Pemerintah Kota Surakarta
Museum Keris Surakarta Siap Dibuka
  April 8, 2017 19:08

Presiden Joko Widodo Sabtu (8/4/2017) meninjau Museum Keris di Kompleks Sriwedari. Didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wali Kota Surakarta, FX. Hadi Rudyatmo dan Kepala Dinas Kebudayaan, Sis Ismiyati, presiden mengelilingi museum yang pembangunannya diinisiasi saat dia masih menjadi Wali Kota Surakarta tersebut.
Presiden Jokowi, kata Wali Kota Rudyatmo, sempat memberikan masukan terutama berkaitan dengan ornamen yang ada di museum. Ditargetkan Bulan Mei mendatang museum yang pembangunannya mengabiskan anggaran sekitar Rp 20 miliar itu bakal diresmikan. “Mudah-mudahan presiden berkenan meresmikannya,” kata Wali Kota Rudyatmo.
Keberadaan Museum Keris ini menambah jumlah museum yang ada di Kota Surakarta. Keberadaan Museum Keris ini nantinya juga diharapkan destinasi wisata baru di Kota Surakarta. Selain itu, juga sebagai edukasi kepada masyarakat yang ingin mengetahui tentang keris, museum ini nanti juga dapat menunjukkan bagaimana proses pembuatan dan sejarah keris.  “Keris-keris yang merupakan masterpiece akan dipajang di sana,” kata Kepala Dinas Kebudayaan, Sis Ismiyati.
Memiliki lima lanta, satu lantai basement dan empat lantai di atasnya, museum ini mampu menampilkan tidak kurang dari 600 bilah keris di ruang pamernya. Saat ini sudah terkumpul 336 bilah keris, yang merupakan hibah dari tokoh masyarakat dan kolektor baik di kota Solo maupun kabupaten sekitarnya.
Fasilitas yang dimiliki museum ini juga terbilang komplit. Di lantai basement ada ruang parkir, kemudian di lantai pertama merupakan ruang audio visual. Ada ruang perpustakaan di lantai 2 kemudian ruang diaroma di lantai tiga serta lantai empat tempat penyimpanan keris yang merupakan karya master piece.
Kepala UPT Museum, Bambang M.B.S mengatakan secara teknis pihaknya sudah siap untuk mengelola museum keris yang pertama ada di Indonesia tersebut. Dia berancang-ancang untuk membuka museum tersebut mulai pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB dan bakal ditambah waktu bukanya jika memang animo masyarakat menghendaki. “Sudah ada enam pemandu wisata yang di antaranya menguasai berbahasa Inggris dan Prancis,” ujarnya.
Rencananya, pengunjung Museum Keris bakal ditarik biaya tiket masuk senilai Rp6.000 per orang. Harga retribusi tiket ini berlaku baik pada hari biasa maupun akhir pekan. Di samping itu, tarif ini juga berlaku sama untuk orang dewasa maupun anak-anak. “Rencananya gratis dulu satu bulan sebagai perkenalan,” ujarnya.
Wali Kota Rudyatmo berharap Museum Keris bisa secepatnya dibuka untuk umum. Menurutnya, Museum Keris sebagai destinasi wisata sekaligus berfungsi sebagai media pendidikan bagi anak-anak. Tidak saja berkaitan dengan asal-usul, tetapi juga cara membuat keris akan bisa dilihat di museum tersebut. (**)

aosgi
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

21

Visitors today

12

Visits total

425,377

Visitors total

330,696

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta