Satu lagi inovasi hadir sebagai kado untuk HUT ke-72 Pemerintah Kota Surakarta. Dalam upacara peringatan itu, Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian meluncurkan program Informasi Anggaran Belanja (INAB) APBD Kota Surakarta. Tentu, hal ini sangat relevan memasuki era keterbukaan informasi publik dan mengkomodasi kebutuhan masyarakat akan informasi seputar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Wali Kota Surakarta F.X Hadi Rudyatmo mengatakan langkah yang dilakukan oleh seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemkot Surakarta ini untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait penggunaan APBD secara transparan. Melalui program INAB, masyarakat dapat mengakses besaran pendapatan dan anggaran belanja Pemerintah Kota Surakarta.
“Masyarakat bisa melihat berapa anggaran belanja dan anggaran pendapatan daerah kita setiap tahun. Selain itu, INAB juga menampilkan progres serapan APBD masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setiap bulannya. Paling tidak bisa diketahui setiap tiga bulan,” kata FX Rudy usai memimpin upacara HUT ke-72 Pemkot Surakarta di Stadion Sriwedari, Senin (25/06).
Dengan adanya keterbukaan informasi publik, Pemkot Surakarta mengajak jajarannya untuk memerangi ketidakjujuran dan korupsi. “OPD berlomba-lomba menunjukkan prestasinya. Dengan adanya ini, suka tidak suka, setiap hari kita juga harus mau dan mampu menerima kritik masyarakat. Kalau ini terus berjalan dengan baik, masyarakat akan memberikan kepercayaan kepada Pemkot Surakarta. Rakyat akan semakin menjaga Kota Surakarta ini agar aman, nyaman dan kondusif,” ungkap Rudy.
Dijelaskan oleh Kepala Seksi (Kasi) Infrastruktur Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfo) Kota Surakarta, Taufan Redina, pembuatan aplikasi APBD online berangkat dari usulan Wali Kota yang menginginkan masyarakat Kota Solo bisa mengetahui seperti apa pengunaan anggaran di pemerintahan. Dirinya mengungkapkan selama ini Pak Wali saat melakukan kegiatan Sonjo Wargo beberapa kali menemukan warga yang menanyakan perihal penggunaan APBD tersebut.
Kini setelah adanya program INAB, warga yang ingin mengetahui alokasi penggunaan anggaran APBD tidak perlu lagi menununggu bertemu Wali Kota. Cukup bermodalkan perangkat elektronik seperti laptop atau smartphone, masyarakat dapat mengetahui informasi APBD Kota Surakarta secara lengkap dan transparan melalui sistem online.
Caranya cukup mudah yakni dengan mengunjungi situs apbd.surakarta.go.id. Bisa juga menggunakan aplikasi Solo Destination yang bisa di unduh melalui Google Playstore untuk perangkat android dan Appstore untuk perangkat IOS. Cara pengoperasiannya dengan masuk ke menu umum kemudian pilih info APBD lalu pilih APBD Kota Surakarta. Aplikasi ini dapat diakses oleh Masyarakat kapan dan dimana pun tanpa perlu memasukan password.
APBD online ini berisi tentang informasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Surakarta baik Belanja Langsung maupun Belanja Tidak Langsung. Salah satu hal yang terpenting melalui aplikasi ini pula masyarakat bisa mengetahui alokasi anggaran belanja langsung pemkot digunakan untuk apa saja.
Adapula uraian informasi pendapatan baik itu Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan maupun Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah. Kemudian yang tak kalah penting masyarakat juga dapat melihat serapan anggaran tiap OPD hingga terperinci tidak hanya berhenti di nama program.
“Kalau di wilayah lain biasanya rincian anggaran OPD hanya sampai dengan nama program, kalau di kita, rincian anggaran itu sampai ke nama kegiatan jadi lebih lengkap dan detail, ini yang pertama kali di Indonesia. Masyarakat juga dapat mengetahui berapa anggaran yang diperoleh OPD dan berapa anggaran yang sudah direalisasikan serta persentasenya,” ungkap Taufan.
Aplikasi APBD online merupakan wujud nyata Wali Kota Surakarta beserta jajaran Pemkot Surakarta dalam membangun “Mantap Kejujuran” dan dengan keterbukaan anggaran serta kemudahan dalam mengakses segala bentuk informasi publik dapat membantu mewujudkan Kota Surakarta sebagai Smart City yang mengusung tag line “Solo Smart City, Solo Dalam Genggaman.”
