SOLO – Bertempat di Pendhapi Gedhe Balai Kota Surakarta, sebanyak 502 orang calon jamaah Haji Kota Surakarta mengikuti Pembukaan Manasik Haji tahun 1439 H/2018 M. 502 orang terdiri dari 231 orang Laki-laki dan 271 orang Perempuan. Pada periode ini calon jamaah haji termuda berusia 23 tahun sedangkan jamaah tertua berusia 80 tahun.

Acara dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Kementerian Agama Kota Surakarta, Ketua MUI Kota Surakarta serta para calon jamaah haji Kota Surakarta. Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan dilanjutkan dengan laporan oleh Kepala Bagian Kesra Setda Kota Surakarta, Bapak Agus Santoso.

Walikota dalam hal ini diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Bapak Said Romadhon menyampaikan supaya para Jamaah Haji bisa mempersiapkan diri dalam pelaksanaan ibadah Haji, baik secara mental dan fisik serta pemahaman tata cara pelaksanaan haji, sehingga dapat menunaikagn ibadah Haji sesuai dengan ketentuan syariat Islam dan dapat mengerjakan seluruh syarat dari rukun dengan sempurna. “Jagalah persatuan dan kesatuan dalam hal apapun dan dalam keadaan bagaimanapun. Jangan ada sedikitpun jamaah yang terpecah belah, harus bisa menjaga nama baik kota maupun negara. Jadikan kota solo sebagai contoh yang baik ke kota kota lain. Saling tolong menolong dalam hal kebaikan.” Pesan Asisten Pemerintahan dan Kesra kepada calon jamaah haji Kota Surakarta.

Acara diakhiri dengan penyampaian materi dua sesi. Yang pertama materi tentang persiapan calon jamaah haji untuk menuju haji mabrur dan sehat oleh Kepala UPT Puskesmas Pucangsawit, dr. Yusuf Bakhtiar. Materi kedua tentang kebijakan penyelenggaraan haji tahun 1439 H/2018 M oleh Kepala Staf Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Drs. H. Muslim Umar, M.Ag.