Kampung Baluwarti sebagai kawasan warisan kampung bersejarah mempunyai berbagai potensi obyek wisata budaya dan kearifan lokal yang sampai saat ini belum dikembangkan secara maksimal dan efisien. Salah satu potensi unggulan dari Kelurahan Baluwarti yakni Jamu Beras Kencur Putri Solo.
Menurut Hari Raharjo pemilik usaha pembuatan Jamu Putri Solo, jamu yang diproduksi sekarang dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu jamu beras kencur, kunir asem, dan gula asem yang dikemas dalam botol kaca ukuran 600 ml dengan masa penyimpanan hingga 1 sampai 2 bulan dari proses pembuatannya.
Sistem penjualan produk Jamu Putri Solo dilakukan dengan cara memesan terlebih dahulu dengan harga per botolnya Rp20.000. Pengemasan dalam botol kaca ukuran 600ml yang dijual dengan harga Rp20.000 per botolnya. Setiap bulannya industri Jamu Putri Solo mampu memasok 2.000 sampai 3.000 botol.