Selasa (18/7), ada yang unik pagi ini di halaman SD Negeri Sampangan No. 26 Kedung Lumbu, Pasar Kliwon. Sejumlah anak-anak bergerombol menggunakan kostum wayang mulai dari Hanoman, Buto Cakil hingga Arjuna. Murid laki-laki dan perempuan semua menggunakan kostum wayang. Ada juga yang tidak menggunakan kostum wayang, hanya menggunakan batik tetapi membawa lakon wayang, dari wayang kulit dan wayang golek.

Acara ini bertajuk “Wayang Masuk Sekolah” dimana ini merupakan salah satu kegiatan dalam masa orientasi siswa-siswi baru di SD Negeri Sampangan. Wayang masuk sekolah ini juga bekerjasama dengan Sanggar Wayang “GOGON” Jebres. “Anak-anak diajarkan untuk mengenal budaya sejak dini dan mengenal kekayaan Bangsa Indonesia,” terang Ketua Komisi IV DPRD Kota Surakarta, Drs. Paulus Haryanto.

“Membangun kepribadian dan budi pekerti adalah tujuan utama, serta menjadi pribadi yang unggul demi masa depan yang lebih baik,” imbuhnya. Acara dilanjutkan dengan penampilan tarian dari murid kelas 3 dan kelas 5 serta 6. Setelah itu, dilanjutkan dengan kirab mengelilingi sekolah. Dalam kirab ini juga ikut wayang dengan tokoh semar setinggi 6 meter. “Moment yang pas dengan tema Semar Namur Laku yang ke 26 dan juga mengenalkan budaya wayang kepada anak-anak,” ujar Gogon, pimpinan sanggar wayang Gogon.