Minggu (22/7) bertempat di Jl. Kyai Mojo Kota Surakarta Kirab Grebeg Semanggi berlangsung meriah. Acara ini merupakan salah satu agenda budaya Kota Surakarta dalam meningkatkan peran serta warga masyarakat dalam nguri-uri kabudayaan. Grebeg Semanggi ini diawali sejak tanggal 14/7 dengan acara Semanggi Night Festival yang berisikan bazar dari para pelaku usaha di Kelurahan Semanggi serta penggiat seni kebudayaan.
“Grebeg Semanggi adalah contoh persatuan bangsa yang digambarkan dengan kebudayaan,” terang Walikota Surakarta dalam sambutannya. Beliau juga meminta kepada masyarakat untuk meluruskan sejarah Rojomolo, bahwa sesungguhnya Rojomolo bukan raja berhala tapi raja penolak bala. Lurah Semanggi, Sularso menyampaikan adanya bazar ini bukan hanya dinikmati masyarakat semanggi tapi seluruh warga Surakarta.
Dalam kesempatan ini, Lurah menyampaikan terima kasih kepada RT/RT dan warga masyarakat Semanggi, meskipun tidak ada stimulan tapi antusiasme warga semanggi sangat tinggi. “Acara seperti ini sudah lama ditunggu warga, semoga ke depan lebih banyak acara seperti ini lagi,” ungkap Sulardi salah satu warga masyarakat.