Pemerintah Kota Surakarta
Kapolresta Surakarta Menjadi Irup Upacara Penurunan Bendera
  August 17, 2018 16:30

Upacara penurunan bendera di Stadion Sriwedari, Jumat (17/8/2018) sore. Upacara peringatan ulang tahun ke-73 Republik Indonesia telah berlangsung Jumat (17/8/2018) pagi di Stadion Sriwedari Surakarta, dipimpin langsung oleh Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo.

Sementara itu sore harinya dilaksanakan upacara penurunan bendera di Stadion Sriwedari Surakarta. Dalam upacara penurunan bendera ini, sebagai inspektur upacara adalah Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo.

Nampak hadir dalam upacara tersebut Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, Wakil Walikota Surakarta Achmad Purnomo, Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta Letkol Inf Ali Akhwan bersama unsur Forkopimda.

Sebelum upacara dimulai dimeriahkan oleh paduan suara dari seratusan siswa dan siswi SMPN di Kota Surakarta.

Setelah penurunan bendera, bendera merah putih diserahkan kembali ke Walikota di Loji Gandrung.

Sementara itu dalam upacara Detik-Detik Proklamasi pagi tadi, selaku inspektur upacara Wali Kota FX Hadi Rudyatmo membacakan pidato Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Peringatan Hari Kemerdekaan merupakan seremoni untuk mengenang jasa perjuangan para pahlawan, sekaligus bertujuan menggugah semangat rakyat untuk mencintai dan membangun bangsa tanah air Indonesia.

“Setiap menyaksikan semangat rakyat, menyambut Kemerdekaan Indonesia, saya bangga atas kesukacitaan rakyat melalui beragam kegiatan lomba yang digelar, event seni budaya maupun kreasi lingkungan yang semakin apik dan semarak, gotong royong begitu tampak,” terang Rudy di hadapan ribuan peserta upacada

“Tapi Peringatan 17 Agustus bukan sekedar resik-resik kampung, lomba balap karung, pawai keliling kota atau kegiatan lainnya, lebih dari itu, kegiatan tersebut menunjukkan kepada kita, betapa bangga dan cintanya rakyat kepada Ibu Pertiwi,” imbuhnya dalam sambutan.

Lebih lanjut, ia menuturkan, sebagai warga negara Indonesia, hendaknya di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara agar saling menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan.

“Anak bangsa jangan menebar rasa benci, fitnah saling menjelekkan dan menyebar hoaks karena perbedaan, semestinya keragaman dapat diterima sebagai keniscayaan, justru dalam perbedaan selalu terjadi keindahan,” ujarnya.

Melalui pidato itu, Rudy menegaskan bahwa rakyat harus percaya kepada negara. Kata dia, negara hadir guna menyelesaikan persoalan warganya. Negara terus berupaya menciptakan rasa aman dan nyaman. Negara terus memberikan pelayanan terbaik dan berusaha mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial.

“Maka sebagai warga negara, kita harus ikut merawat capaian dan kemajuan pembangunan dengan berbagai macam cara yang bisa kita lakukan. Kita harus berperan aktif untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah kebangsaan kita, jangan sampai muncul paham anti pancasila, tampilnya sikap anti NKRI serta ranting-ranting terorisme, sikap seperti itu harus dihadapi dengan tegas,” tandasnya.

Uswatun Hasanah
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

0

Visitors today

0

Visits total

425,652

Visitors total

330,856

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta