Pemerintah Kota Surakarta
Ini Dia Putra Putri Solo 2018
  August 4, 2018 12:14

 

Dikemas dalam konsep yang berbeda dari tahun sebelumnya, Grand Final Pemilihan Putra Putri Solo (PPS) 2018, Sabtu (4/8/2018) berlangsung meriah. Grand Final PPS 2018, menjadi puncak sebuah pagelaran bertajuk “Harmoni Pasar Klewer” yang diselenggarakan selama dua hari berturut-tutut di Halaman Balai Kota Surakarta, sejak Jumat (3/8/2018). 12 dari 20 finalis PPS dinobatkan sebagai Putra Putri Solo 2018 dalam lima kategori.

Fathullah Abdul Aziz (mahasiswa asal Timuran Banjarsari terpilih menjadi Putra Solo 1 mendampingi Dinda Nur Safira (19) yang dinobatkan sebagai Putri Solo 1. Dinda yang juga masih mahasiswi asal Kepatihan Kulon, Jebres mengalahkan pesaingnya, termasuk Jessica Primanita Ramadhani dan Dian Gratia Christy yang harus puas sebagai Putri Solo 2 dan Putri Solo 3. Sementara Rahardyan Susilo Nugroho dan Sofyan Arfi menjadi Putra Solo 2 dan Putra Solo 3.

Untuk Putri Solo Favorit dan Putra Solo Favorit direbut Laurinsia Liona Swandito dan Anggar Baskoro. Sedangkan Mirzam Arqy Ahmadi dan Sulistyaningrum dinobatkan sebagau Putri Solo 2018 untuk kategori Persahabatan. Pada kategori Putra dan Putri Solo Lingkungan, masing-masing diraih Cronwicov Deswan dan Dewi Sekarsari. “Selamat kepada Aziz dan Dinda yang menjadi pemenang Putra dan Putri Solo 2018,” kata Wali Kota FX. Hadi Rudyatmo usai menyerahkan trofi.

Wali Kota Rudyatmo berharap agar mereka dapat menjadi teladan bagi ngenerasi muda khususnya pemuda dan pemudi di Kota Surakarta. Diingatkan Wali Kota Rudyatmo, salah satu kewajiban yang diembang Putra Putri Solo adalah terus melestarikan kesenian dan kebudayaan bangsa. “Jangan sampai budaya kita sendiri tergerus oleh budaya asing,” tandasnya.

Ketua Panitia PPS 2018, RAy. Febri Hapsari Dipokusumo, mengungkapkan proses penilaian untuk menentukan pemenang PPS 2018 terbagi dalam dua sesi. Sebanyak 60 persen dinilai saat 20 finalis mengikuti orientasi atau masa karantina yang berlangsung selama 11 hari. Sisanya, 40 persen penilaian yang dilakukan dewan juri saat peserta berada di panggung grand final. “Sesi tanya jawab dengan waktu yang sudah ditentukan itu yang dinilai selain penampilannya baik saat sendiri-sendiri maupun ketika berkolaborasi,” ujarnya.

Pasangan finalis nomor urut satu, Heru Cahya Ramadan memulai dengan tembang Sinom dilanjutkan tembang Asmaradana oleh Aubrey Fadlila Akbar. Finalis nomor urut selanjutnya kemudian membawakan tembang sesuai undian. Menurut Febri, tari yang merupakan salah satu budaya Jawa wajib dikuasai para finalis PPS. Budaya Jawa juga menjadi salah satu materi yang telah diberikan kepada para finalis selama masa orientasi. Harapannya finalis memahami budaya Jawa dan perkembangannya. Apalagi Kota Solo memiliki nilai sejarah yang panjang.

Febri mengakui malam Grand Final PPS tahun ini berbeda dengan sebelumnya karena disatukan dengan rangkain gelaran Harmoni Pasar Klewer yang digelar selama dua hari. Pertunjukkan musik yang menampilkan Via Vallen, Raisa, Dwiki Dharmawan Project, Andra & The Backbone, Kahitna, GAC, Glenn Fredly, Ipang Lazuardi, Papua Original, dan Tulus mengawali Grand Final PPS 2018. “Meski begitu, esensi malam grand final PPS tetap terasa karena pemilihan tetap dilakukan dengan menggunakan sistem penjurian,” katanya lagi.

Wali Kota Rudyatmo mengatakan Grand Final PPS 2018 ini sangat istimewa karena mendapatkan dukungan penuh dari Bank Rakyat Indonesia (BRI). Jumlah peserta PPS tahun ini meningkat drastis dibandingkan tahun lalu. Hal ini membuktikan minat generasi muda menjadi peserta PPS sangat tinggi. “Kami berharap kualitas acara PPS setiap tahun selalu meningkat agar menghasilkan finalis berkualitas yang mampu mempromosikan kota kita tercinta ini,” kata dia.

Politikus PDIP ini menjelaskan PPS tahun ini mengangkat tema Benang Merah Nusantara. Implementasi tema itu ditunjukkan dengan penampilan busana nusantara dari Sabang sampai Merauke di panggung. Hal tersebut memiliki makna bahwa Indonesia terdiri atas banyak suku dan budaya berbeda-beda, tetapi tetap satu. “Maraknya isu perpecahan jangan dibiarkan. Kami akan terus menyuarakan persatuan bangsa dalam setiap kegiatan yang digelar Pemkot Solo,” kata dia. (***)

aosgi
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

34

Visitors today

19

Visits total

425,503

Visitors total

330,764

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta