Sabtu (20/10/2018) Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta menggelar Pentas Kethoprak bersama Forum komunikasi Media Tradisional di depan Pasar Rejosari, Jebres, Kota Surakarta.

Tujuan kegiatan ini adalah menyampaikan pesan moral positif kepada warga masyarakat Kota Surakarta melalui media tradisional dengan lakon Pasar Kumandang di mana sinopsis ceritanya adalah lakon yang bernama Momon merupakan seorang pedagang pasar yang baru saja menikah hingga ia lupa dengan profesinya sebagai pedagang di pasar. Ia memiliki kios di lantai atas dan tidak sadar kebermanfaatannya. Sampai saat ini Momon memilih berjualan di area pinggir jalan pasar dan menjalani profesi rentenir. Dari profesi baru tersebut, Momon dihadang masalah dengan masyarakat setiap harinya hingga berujung pertikaian.

Hal ini membuat Lurah Pasar harus terjun langsung ke lapangan untuk menyelesaikan permasalahan dan mengajak para pedagang untuk taat dan patuh terhadap aturan yang diterapkan di pasar. Juga mewujudkan pasarku RERAJUT ATI (Resik, Ramah, JUjur, Tertib dan Simpati).