
Senin (31/12) seluruh jajaran ASN Pemerintah Kota Surakarta serta BUMD mengikuti apel akhir tahun 2018 di halaman Balaikota Surakarta.
“Untuk mengakhiri kinerja di tahun 2018 dan menyongsong tahun 2019, sebagai rakyat Indonesia punya ideologi pancasila untuk mempertahankan NKRI. Hal ini harus dipupuk setiap saat supaya rasa kebangsaan pun muncul setiap detik,” ungkap Walikota Surakarta, FX. Hadi Rudyatmo sebagai pembina apel.
Beliau juga menyampaikan terimakasih atas kinerja dan pengabdian di tahun 2018 ini, karena telah memberikan pelayanan secara maksimal dan mendapat penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 8 kali berturut-turut untuk mewujudkan Solo berseri tanpa korupsi dan tanpa pungutan liar sebagai salah satu upaya mewujudkan Solo Smart City.
Bersamaan dengan ini pula diberikan Karip (Kartu Identitas Pensiun) kepada pegawai yang telah memasuki purna tugas terhitung mulai tanggal 1 Januari 2018, penghargaan kepada TP4D Kejaksaan Negeri Surakarta, penerimaan CSR RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) sebanyak 13 unit senilai Rp. 227.500.000,- dan sebagainya.
Pada kesempatan ini Walikota Surakarta meluncurkan Feeder Angkutan Batik Solo Trans, dengan himbauan bahwa pengemudi harus mentaati aturan dan menggunakan fasilitas AC saat melayani penumpang. Jika pengemudi diketahui melanggar aturan akan diberikan sanksi tegas.