Ribuan peserta menghadiri Haul ke – 9 KH Abdurahman Wahid atau Gus Dur di Stadion Sriwedari , Sabtu (23/2). Haul tersebut selain dihadiri dari Gusdurian dari berbagai kota, juga dihadiri Walikota FX Hadi Rudyatmo, Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono, Pangdam IV Diponegoro dan juga pejabat lainnya. Putri kedua Gus Dur, Yenny Wahid juga turut hadir sebagai perwakilan dari keluarga Gus Dur.
Yenny Wahid menyampaikan apresiasi yang sebesarnya terhadap Haul Gus Dur yang dipusatkan di Solo. Menurutnya, gelaran Haul ini cukup berbeda dengan Haul yang diadakan di beberapa kota lainnya. “Di sini ada dialog, pengajian, kirab, dan juga yang lainnya. Saya mengapresiasi masyarakat Surakarta dan juga Pemkot Solo,” terangnya.
Kota Solo dipilih sebagai lokasi puncak Haul adalah sebagai bentuk penghormatan terhadap Gus Dur yang pernah mendapatkan gelar dari keraton Kasunanan Surakarta. Gelar Kanjeng Pangeran Ario (KPA) itu merupakan gelar tertinggi, karena simbol itu Gus Dur tidak bisa dilepaskan dari keberagaman. Selain itu, ini juga untuk menghargai kearifan lokal dan keberagaman budaya yang ada di Kota Solo.