Rabu (10/4). Pembangunan kawasan kuliner ini merupakan komitmen Pemerintah Kota Surakarta untuk mewujudkan masyarakat Surakarta yang Wareg dan Mapan.
Dalam sambutannya Wakil Walikota mengucapkan selamat beraktifitas kembali bagi para pedagang kawasan kuliner Kota Barat. Dengan adanya tempat yang baru,bisa meningkatkan pendapatan para pedagang.
Wakil Walikota juga mengharapkan para pedagang bisa menjaga nama baik Kota Solo dalam bidang perdagangan. “Solo menjadi kota kuliner,pedagang menjadi ujung tombak. Oleh karena itu berikan pelayanan yang baik kepada pelanggan,baik lokal maupun wisatawan dengan memberi makanan yang enak dan murah”,terang Wakil Walikota.
Tujuan pedagang kuliner ditempatkan di Kawasan Kuliner yang baru agar tidak mengganggu pengguna jalan untuk mewujudkan fasilitas umum yang bebas PKL. Selain itu juga untuk mensejahterakan pelaku UMKM dan menunjang pariwisata di Kota Solo.
Pembangunan kawasan ini dikerjakan selama 2 bulan,dengan menghabiskan sekitar 1,7 Milyar yang berasal dari APBD.Pada malam hari difungsikan sebagai kawasan kuliner dan pada siang hari digunakan sebagai lahan parkir serta drop zone orang tua murid yang mengantarkan anaknya yang bersekolah di kawasan Kota Barat.