Pemerintah Kota Surakarta membangun patung Bung Karno Berkuda sebagai ikon baru Kota Solo,di pintu masuk kota bagian timur, tepatnya di ujung Jl. Ir. Sutami. Lokasi patung tersebut, sebelumnya digunakan untuk meletakan patung penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN).
Patung Bung Karno Berkuda berbahan perunggu dan mempunyai tinggi 8 meter menghadap ke timur. Patung tersebut menyambut pengunjung Kota Solo yang datang dari arah Kabupaten Karanganyar.
Patung Bung Karno Berkuda terinspirasi upacara peringatan Hari Angkatan perang di Yogyakarta tahun 1946. Pada saat itu Presiden pertama tersebut, memerintahkan Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Jenderal Sudirman menggelar upacara peringatan Hari Angkatan Perang di Alun-alun Yogyakarta.Salah satu kegiatan dalam upacara tersebut yakni inspeksi pasukan oleh Bung Karno dengan menunggangi kuda.