Pemerintah Kota Surakarta menetapkan kejadian luar biasa (KLB) setelah ditemukan kasus pasien positif virus corona (COVID-19) meninggal dunia dan satu positif corona dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo. Hal tersebut membuat warga masyarakat mencari empon-empon. Empon-empon adalah nama kelompok tanaman yang membentuk simpanan senyawa atau sekumpulan akar tanaman yang menjadi rempah. Empon-empon terdiri dari jahe, kunyit, lengkuas, temulawak, sunti, dan temu kunci.
Pasar Gede merupakan salah satu tempat yang menyediakan empon-empon. Yuni salah satu pedagang di Pasar Gede mengatakan, semenjak berita penyebaran virus corona di berbagai negara, banyak orang yang mencari empon-empon untuk dikonsumsi. Penjualan selama 3 minggu terakhir menunjukan peningkatan yang tinggi terhadap permintaan empon-empon.
Empon-empon paling banyak diburu warga diantaranya jahe, kunir, temulawak, kayu manis, sere, kunyit, dan lainnya. Harga juga macam-macam, diantaranya jahe Rp 65.000 /kg, sere Rp12.00 /kg, temulawak Rp 12.000 /kg, dan kunyit Rp 12.000. Empon-empon diyakini membuat daya tahan tubuh kuat dan terhindar dari virus corona. Masyarakat yang dulunya tidak tahu soal empon-empon kini langsung memborong untuk stok di rumah.