Selasa (12/5/2020) bertempat di Pasar Nusukan, Dinas Perdagangan memberi dukungan PONO untuk memfasilitasi warga solo yang ingin belanja berbagai kebutuhan di pasar tradisional secara online. “Program ini dibuat sekaligus untuk memutus rantai penyebaran covid-19, sehingga tidak banyak orang yang berkumpul di dalam pasar, tetapi perekonomian masih bisa berjalan”, arahan Agus Sutrisno, Asisten Perekonomian Sekda Kota Surakarta sekaligus melaunching program ini.

Pemerintah Kota Surakarta tidak henti-hentinya hadir di segala situasi apapun demi memajukan dan menyejahterakan masyarakat yang salah satunya melalui pedagang pasar.

Di tengah pandemi Covid-19, masyarakat dihimbau untuk jaga jarak dan di rumah jika tidak ada kepentingan mendesak di luar. Namun demikian tidak berarti aktivitas dan kebutuhan  berhenti begitu saja. Banyak cara melalui teknologi yang hadir, salah satunya adalah belanja online di pasar tradisional menggunakan platform PONO. Melalui platform PONO, kegiatan untuk memenuhi kebutuhan semakin mudah.

“Hal ini sebagai hasil kolaborasi gotong royong kerjasama antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat untuk memajukan pasar tradisional supaya tidak kalah dengan industri trend revolusi 4.0,” ungkapnya.

PONO adalah perusahaan yang menyediakan layanan titip belanja kebutuhan masak rumah tangga seperti sembako, sayur, daging, buah, dan lain-lain.

Untuk informasi selengkapnya bisa mengunjungi website https://www.pono.co.id/