SOLO – Bertempat di Ruang Rapat Walikota, Kamis (15/4), Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming menerima kunjungan Direktur Utama PT. KAI, Didiek Hartantyo. Didiek menyatakan kunjungannya hari ini untuk bersilaturahmi sekaligus untuk menyampaikan program penataan Stasiun Solo Balapan. 

“Kami ada rencana untuk meluaskan lahan parkir, karna kebutuhan warga Solo untuk angkutan ini meningkat,” Didiek kepada media. Selain itu pasca diresmikannya KRL pada 1 Maret 2021 oleh Presiden Jokowi, terlihat peningkatan pengunjung di Stasiun Solo Balapan. “Dari tanggal 1 Maret, perkembangannya sangat bagus, sekarang ini angkutannya mendekati 10.000 satu hari, dan ini menghubungkan 11 stasiun. Ternyata perkembangannya luar biasa, untuk itu kita memerlukan perluasan parkir untuk memenuhi kebutuhan para penumpang”.

Kemudian Asdo Artriviyanto selaku Kadaop 6 YK menyatakan sudah melakukan sosialisasi penertiban lahan untuk perluasan parkir Stasiun Balapan sejak bulan September “Mulai September kita lakukan sosialisai kepada warga setempat dan kita berikan waktu selama 3 bulan sampai akhir Desember 2020. Bulan Maret ini kita lanjutkan lagi untuk proses penertiban untuk lahan parkir”.

Terdapat 13 kepala keluarga yang mendirikan hunian di lahan milik PT. KAI dan 7 kepala keluarga sudah setuju untuk meninggalkan hunian ilegal tersebut. Direncanakan perluasan lahan parkir Stasiun Solo Balapan seluas 1300m² yang diperkirakan dapat menampung 250 kendaraan roda 2.

Dalam wawancara dengan rekan media, Gibran menyampaikan akan terus mengikuti perkembangan 13 kepala keluarga yang terdampak penertiban “Terkait lahan parkir kan semakin lama akan semakin ramai (Stasiun Balapan Solo), ini ada 13 KK yang  terdampak nanti segera kita follow-up lagi, “ jelas beliau.