SURAKARTA – Operator seluler Telkomsel resmi menggelar layanan 5G secara komersial di Kota Surakarta hari ini, Kamis (3/6/2021). Menteri Telekomunikasi dan Informatika RI, Johny G Plate didampingi Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka Wakil Walikota Teguh Prakosa, Sekda Ahyani, Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro beserta anggota Forkopimda Kota Surakarta meluncurkan Layanan Jaringan Internet 5 G di Bale Tawangarum, Balai Kota Surakarta.
Johny G Plate mengatakan, hari ini ( Kamis ) merupakan sejarah baru di telekomunikasi yakni Launching 5 G di Surakarta. Sebagai salah satu dari 9 kota di Indonesia yang dijadikan sebagai Perintis 5 G mulai Medan, Batam, Jabodetabek, Bandung, Surakarta, Surabaya, Denpasar, Makasar dan Balikpapan.
Balikpapan menjadi rintisan untuk penerapan ibu kota negara yang baru dengan penerapan 5 G yang menyeluruh.
“Tahun 2021 ini merupakan tahun bersejarah dalam industri telekomunikasi Indonesia dalam mengawali deployment 5G, menandai satu langkah revolusioner untuk perkembangan telekomunikasi dan digitalisasi Indonesia,” ujar Johnny.
“4 G sebagai tulang punggung transformasi digital Indonesia sesuai arahan Presiden dalam akselerasi pembangunan digital di Indonesia. Kita membangun ICS Infrastruktur BTS 4 G di seluruh wilayah Tanah Air. Baik membangun BTS, memasang fiber optic, Micro wave link (sistem komunikasi radio titik ke titik (point to point) melalui gelombang mikro yang antara lain digunakan pada sistem backbone telekomunikasi, dan transmision link ) termasuk memanfaatkan satelit untuk memyediakan coverage sinyal 4 G di wilayah 3 T. Operator seluler menyelesaikan sisa – sisanya di desa dan kelurahan,” katanya.
Diharapkan 2022 seluruh wilayah Tanah Air sudah dipayungi 4 G signal coverage di wilayah ada pemukiman masyarakat, pelayanan pemerintah dan pelayanan umum lainnya.
Di saat yang bersamaan, penerapan dari awal teknologi baru yaitu 5 G. Sehingga akan ada co –exist, operasi simultan dengan 4 G sebagai tulang punggung dan 5 G untuk wilayah – wilayah yang secara komersial ekosistemnya telah siap.
“Kita tahu 5 G punya kecapatan yang lebih tinggi dari 4 G, 10 sampai 100 kali lipat kecepatan 4 G. Dengan latensi yang sangat rendah dengan tersedianya infrastuktur 5 G, agar kita memanfaatkan kecepatan tinggi transfer data dan latensi (perlambatan yang dialami pengguna karena data melakukan perjalanan bolak-balik melalui jaringan ) rendah untuk pembangunan kehidupan sosial, kemasyarakatan, perekonomian dan lainnya,” jelas Johny G Plate.
“Dan jangan lupa untuk memastikan ideologi negara meresap di dada dan sanubari segenap masyarakat kita. Bapak Presiden mengingatkan, jangan sampai 5 G yang kita bangun ini, dimanfaatkan untuk mengembangkan trans national ideology yang tidak sejalan dengan Pancasila. Hal itu pesan penting yang harus kita perhatikan,” tandas Menkominfo.
Pada saat ini akan dilakukan bersama – sama antara 4 G dan 5 G sekaligus menyiapkan talenta – talenta digital Indonesia. Kemenkoninfo mengadakan program 3 kecakapan digital untuk menghasilkan talenta SDM digital Indonesia mulai dari keahlian tingkat dasar digital mulai dari program literasi digital yang tahun 2021 akan menjangkau 12,4 juta orang dan seterusnya.
“Kita harapkan di akhir periode pemerintahan ini setidaknya akan me njangkau 50 juta rakyat. Di empat kecakapan digital baik keamanan digital, budaya digital, kecakapan digital dan etika berdigital,” terang Plate.
Pada kecakapan intermediate skill atau kecakapan tingka menengah, tahun 2021, 100 ribu peserta pendidikan kecakapan digital tingkat menengah diberikan secara gratis bagi anak – anak milenial ( generasi Z ) yang telah berijasah SMA dan sarjana.
“Banyak program di dalamnya seperti kurikulum cloud computing artificial inteligence, big data, reality dan lain –lain,” ucapnya.
Pada tahap kecakapan lanjut, ada sekitar 300 digital master mentor yakni para pakar, pejabat – pejabat dari pemerintah daerah, Perguruan Tinggi dan staf – staf founder untuk mendukung SDM digital. “Kita membangun infrastruktur, menyiapkan regulasi yang memadai serta menghasilkan SDM bertalenta digital yang mumpuni,” katanya.
Pada akhirnya Menkominfo berharap dengan diluncurkannya jaringan 5 G di Kota Surakarta, bakal mendorong perkembangan segala sektor di Kota Surakarta dengan cepat.
Kota Surakarta dipilih menjadi salah perintis 5 G dikarenakan ekosistemnya sudah memenuhi persyaratan dan secara komesial memungkinkan. Tersedia pasar, infrastuktur dan dengan semua kemudahan serta rintisan berbagai bidang antara lain olah raga, pers dan terkahir keperintisan dalam teknologi informatika.
Diketahui, teknologi yang digunakan dalam perintisan 5 G digunakan teknologi netral dengan ekosistem dari masing – masing operator seluler sudah memadai.
Selain Tekomsel yang merintis jaringan 5G di Indonesia, Kemenkominfo juga mendorong operator seluler lain yang di wilayah jangkauan masing – masing feasible bisa turut mengembangkan jaringan 5G.
Walikota Gibran menyambut baik dengan keberadaan jaringan 5 G di wilayah yang dipimpinnya dan berharap bisa mendorong cara kerja baru yang dapat meningkatkan produktivitas dan inovasi serta meningkatkan produktivitas yang lebih tinggi dan inovasi yang lebih luas diberbagai bidang khususnya dalam percepatan pemulihan ekonomi di Kota Surakartab di tengah Pandemi Covid – 19.
“Ya, harapan saya kita bisa bekerja lebih cepat dan smooth sehingga pemulihan Kota Surakarta lebih cepat lagi dengan 5 G coverage ini,” katanya.
Di Wilayah Surakarta, jaringan 5G berada di GraPARI Solo dan Kantor Balai Kota Surakarta. Dan akan segera on air di beberapa titik tambahan seperti daerah Sumber.
Telkomsel menjadi operator seluler pertama di Indonesia yang mengkomersialisasikan jaringan 5G Indonesia dengan peluncuran perdana pada 26 Mei di Jakarta bertepatan dengan 26 tahun Telkomsel melayani jaringan seluler di Indonesia.
“Hari ini Kota Surakarta memasuki babak baru melalui implementasi 5G, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Surakarta dan Kemenkominfo karena telah memberikan surat kelayakan operasi (SKLO) untuk menggelar 5G,” ujar Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro.
“Ke depannya, kami sangat committed untuk terus melakukan percepatan gelaran jaringan Telkomsel, khususnya 5G sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Nugroho.
Telkomsel mengklaim akan terus mengembangkan dan memperluas ketersediaan layanan jaringan 5G secara bertahap di wilayah lain.
Bagi pengguna yang ingin menikmati layanan 5G, disarankan untuk memastikan beberapa hal yakni, pertama, menggunakan kartu bertipe uSIM atau kartu SIM dengan jaringan 4G; kedua, berada di lokasi yang sudah dapat layanan jaringan 5G yang disebut; ketiga tidak lupa untuk menggunakan ponsel pintar yang telah mendukung jaringan dan layanan 5G, dan disarankan mematikan fitur jaringan 5G sudah aktif di perangkat tersebut dan yang terakhir, pastikan nomor ponsel telah melakukan aktivasi fitur 5G.
Telkomsel menyatakan saat ini nomor ponsel pelanggannya telah diaktifkan fitur jaringan 5G secara otomatis. Meski begitu, aktivasi tersebut masih dilakukan kepada penggunanya secara bertahap.
Jika ingin mengaktifkan fitur 5G pada nomor, pengguna juga dapat mengisi form registrasi aktivasi fitur 5G.
Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, kehadiran 5G secara resmi diharapkan membuka lebih banyak potensi kemajuan Indonesia untuk menjadi bangsa digital yang utuh dan mampu bersaing hingga di tingkat global. “Terutama dalam kekuatan ekonomi digital,” kata Setyanto.
5G dari Telkomsel akan mengubah cara masyarakat belajar, bekerja, berbelanja, menikmati hiburan digital, hingga mengakses layanan kesehatan berbasis teknologi menjadi lebih mudah dan efisien. Selain itu, Telkomsel juga akan mengoptimalkan pemanfaatan 5G untuk UMKM serta industri lintas sektor seperti kesehatan, logistik, manufaktur, pertanian, pertambangan, dan lain-lain. melalui solusi yang dapat memungkinkan cara kerja baru yang dapat meningkatkan produktivitas dan inovasi. membuat produktivitas yang lebih tinggi dan inovasi yang lebih besar,” ucapnya.
“Saat ini nomor ponsel sejumlah pelanggan telah diaktifkan fitur 5G secara langsung ( bertambah secara bertahap ). Pelanggan juga dapat mengunjungi www.telkomsel.com/5G untuk mengisi form registrasi aktivasi fitur 5G untuk nomor ponselnya dan memberikan aspirasi sebagai bahan pertimbangan pengembangan jaringan Telkomsel 5G,” terang nya.
Corporate Communication Jateng & DIY, Wildan A Nugraha, menambahkan saat launching 5G di Jakarta pihaknya tergabung secara virtual dengan menggunakan jaringan 5G di Grapari Kota Solo.
“Saat ini proses set up BTS dan segala perangkat pendukung yang terus kami lakukan,” jelasnya.
