![](https://surakarta.go.id/wp-content/uploads/2021/08/20210816093102_IMG_0783-1080x720.jpg)
SURAKARTA – Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka bersama Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa dan jajaran Forkopimda menghadiri sidang tahunan MPR-DPR-DPD RI yang dipimpin oleh Ketua MPR RI, H. Bambang Soesatyo, SE., M.B.A melalui zoom meeting di Ruang Rapat DPRD Kota Surakarta, Senin (16/8).
Sidang ini beragendakan mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI “Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI Tahun 2021”. Sidang paripurna ini terbuka untuk umum melalui Live Youtube. Di Ruang Rapat DPRD Kota Surakarta, rapat tahunan ini dihadiri oleh Walikota Surakarta, Wakil Walikota Surakarta, Komandan Landasan Udara, Komandan Kodim, Kejaksaan Negeri Kota Surakarta, Dandenpom, Kapolres Surakarta, Perwakilan Danrem, Ketua PN, dan Grup Perawakilan.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi Jokowi mengatakan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia bukanlah suatu hal yang didapat dengan mudah. Namun, perjuangan menggeluti proses didalamnya.
“Kemerdekaan Republik Indonesia bukan diperoleh dari pemberian ataupun hadiah, tetapi kita rebut melalui perjuangan di semua medan. Perang rakyat, perang gerilya, dan diplomasi di semua lini dikerahkan dan buahnya membuat Indonesia sebagai bangsa yang merdeka,” ucap Joko Widodo.
Berkaitan dengan pandemi covid-19, Presiden menganalogikan pandemi ini seperti Kawah Candradimuka karena menguji seluruh warga Indonesia menjadi bangsa yang tahan banting.
“Semua pilar kehidupan diuji, diasah. Kesabaran, kebersamaan, kepandaian, dan kecepatan kita, semuanya. Bukan hanya beban, tetapi juga kesempatan memperbaiki diri. Itulah proses menjadi bangsa yang tahan banting, kokoh, dan mampu memenangkan gelombang pertandingan,” ucap Joko Widodo.
Beliau menegaskan bahwa dengan sikap berani untuk berubah dan mengubah adalah fondasi membangun Indonesia Maju.
“Di tengah dunia yang penuh disrupsi sekarang ini, karakter berani untuk berubah, mengubah, dan mengkreasi hal-hal baru, merupakan pondasi untuk membangun Indonesia Maju,” ujar Jokowi
Selain itu, Jokowi menyatakan perang melawan Covid-19 tidak akan berhasil jika ketidakadilan akses vaksin masih terjadi.
“Pemerintah bekerja keras mengerahkan semua sumber daya demi mengamankan pasokan kebutuhan vaksin nasional. Pada saat yang sama, Indonesia juga terus memperjuangkan kesetaraan akses vaksin untuk semua bangsa,” tambah Jokowi