Surakarta-Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming, menghadiri event Srawung Batik Nusantara di Kampung Batik Kauman, Sabtu (2/10). Pada kesempatan tersebut, Gibran menyoroti akan memperbaiki jalan-jalan yang kurang baik di Kampung Batik Kauman. Ia menjelaskan bahwa Kampung Batik Kauman dengan konsep wisata kampung harus didukung infrastruktur yang bagus agar memudahkan wisatawan saat mengunjungi Kampung Batik Kauman.

“Ya ini saya bersama Pak Gunawan (Pelopor Kampung Batik Kauman) menyoroti infrastruktur yang ada. Akan segera kota perbaiki jalan-jalan yang rusak agar mudah dilewati becak, sepeda, atau kendaraan lain yang melintas. Ini penting karena konsepnya adalah wisata kampung,” jelasnya.

Selain itu ia juga menjelaskan bahwa capaian vaksinasi yang sudah tinggi di Kota Solo menjadi peluang untuk memulihkan perekonomian Kota Solo. Ia menyambut baik event Srawung Batik Nusantara selain menyambut Hari Batik juga menjadi sarana memperkenalkan batik sekaligus memulihkan ekonomi Kota Solo.

“Kemarin kita launching Solo Great Sale. Hari ini ada Srawung Batik. Dengan capaian vaksinasi yang tinggi menjadi peluang untuk mengejar ekonomi agar segera bangkit dari pandemi. Dan saya juga mendorong pelaku UMKM untuk go digital di tengah situasi ini,” jelasnya.

Srawung Batik Nusantara sendiri dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2021 hasil kerjasama Dinas Pariwisata Kota Surakarta bekerja sama dengan Mataya Arts & Heritage, Paguyuban Kampung Wisata Batik Kauman ,Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan Solo dan Genpi Indonesia. Kegiatan ini sebagai wujud komitmen seluruh stakeholder menumbuhkan industri kreatif batik di masa pandemi demi ketahanan ekonomi kerakyatan.