SURAKARTA – Kota Surakarta menjadi Kota Percontohan untuk belajar Cyber Security di Indonesia. Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan tInggi, Riset Dan Teknologi Kementerian Pendidikan Kebudayan Riset Dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng mengatakan hal tersebut dalam Peresmian Cyber Security Hub Solo Technopark, Kamis (16/12/2021) di Solo Technopark, Jebres Surakarta.
Dalam peresmian tersebut, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Rektor UNS Prof Dr. Jamal Wiwoho turut meresmikan serta menjadi pembicara dalam diskusi.
Dikatakannya, Kota Surakarta ditunjuk Kementerian Pendidikan Kebudayan Riset Dan Teknologi untuk memulai pendidikan dan pelatihan Cyber Security atau pengamanan data digital.
Peresmian Cyber Security Hub Dalam rangka pengembangan Solo Technopark sebagai Role Model Creative Hub Nasional untuk mengakselerasi pertumbuhan startup dan kewirausahaan. Selain itu juga untuk memastikan bahwa semua aktivitas dan data yang ada pada internet tetap aman dan terjaga dari macam-macam cyber crime.
UNS bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi serta Pemerintah Kota Surakarta bakal mengembangkan pendidikan singkat sebagai salah satu praktik keamanan yang wajib dikuasai oleh semua orang yang menggunakan internet.
“Kegiatan yang dilakukan dan diklat keamanan Cyber bisa dilakukan secara luring di Solo Technopark maupun daring dari seluruh Indonesia. Ini adalah upaya bagaimana anak – anak muda, talenta – talenta kita dorong untuk bisa mengikuti perkembangan dalam konteksnya melakukan pelatihan berkaitan dengan cyber security,” terang Nizam.
Sesuai rancangan Dirjen Dikti, sampai akhir Desember 2021 dibuka pendaftaran untuk 10 ribu peserta pelatihan Cyber Security sampai akhir Desember 2021. Sementara untuk tahun 2022 dibuka untuk 200 ribu peserta. Instruktur berasal dari Universitas Sebelas Maret.
Tahapan dalam diklat Cyber Security meliputi pelatihan lalu memperoleh sertifikat kompetensi. Level kompetensi yang dilalui cukup panjang mulai 1,2 hingga bertahun – tahun sampai mendapatkan sertifikasi kompetensi untuk dunia cyber security.
Level cyber security mulai dari operator hingga manajer bidang cyber security. Bahkan hingga level developer untuk pengenmabngan cyber security.
Para ahli cyber security didik untuk bertanggung jawab menjaga server, jaringan dan sistem sampai pengembangan aplikasi – aplikasi.
Prof Nizam mengatakan, SDM yang dihasilkan nantinya diharapkan Cyber Security Hub Solo Technopark bisa bekerja atau dimanfaatkan dunia pendidikan, pemerintahan, perusahaan dan masyarakat.
“Jika hub ini bisa menghasilkan para ahli cyber security tentu akan dicari orang untuk belajar di Kota Solo. Fasilitas pendidikan ini untuk seluruh Indonesia bukan hanya untuk Kota Surakarta saja,” terang Nizam.
Seementara, Walikota Gibran mengatakan, ASN akan dilatih untuk cyber security dan yang paling penting Cyber security hub di Solo Technopark semua lulusannya akan diserap sektor industri.
“Semoga masyarakat dan masyarakat yang masih awam lebih aware tentang pentingnya cyber security dan data menjadi sangat penting apalagi data yang super sensitive. Misalnya data di Pemkot di Capil dan Dinas Sosial. Bisa dibayangkan bagaimana carut marutnya. Kriminal pindah ke dunia maya maka petugasnya juga harus menguasai dunia digital. Makanya kami harapkan temen – teman, anak muda bisa lebih aware tentang pentingnya program ini,” beber Gibran.
Diharapkan program Cyber security bisa melangkah ke cyber forensik. Dan semua data bisa digunakan terutama data yang super sensitive.
Sedangkan Jamal Wiwoho mengungkapkan, di era revolusi industri 4.0 menuju 5.0, kebutuhan teknologi informasi menjadi sarana dan prasarana yang sangat tepat serta cepat untuk dilakukan.
Namun kecepatan dan ketepatan itu harus diberikan sebuah perlindungan agar pengguna beserta datanya terlindungi.
“Saya tidak bisa membayangkan manakala justru masalah yang berkaitan dengan perlindungan ini terabaikan. Oleh karena itu saya sangat mendorong misalnya saja segera disahkan Undang – Undang tentang perlindungan data pribadi. Ini sangat penting karena sekarang cukup banyak data yang digunakan orang yang tidak bertanggung jawab,” kata Jamal.
Diharapkan, dengan cyber security, para pengguna bisa menjadi lebih nyaman dan aman dalam zaman dimana semua bergerak cepat.
Cyber security hub di Solo technopark untuk edukasi masyarakat pentingnya kesadaran tentang keamanan data misalnya untuk membuat password, melatih SDM di bidang cyber security di semua lini bidang pekerjaan, untuk riset dan engembangan karena dunia sedang bertransformasi menuju gabungan dunia nyata dan dunia maya.
Sehingga harus dikembangkan inovasi, teknologi di bidang cyber security mulai dari biometrik, internet office, artificial intelligence yang nanti akan memperkuat pertahanan dalam mengamankan sistem dunia maya di Tanah Air.
Mengimplementasikan cyber security yang efektif adalah sebuah keharusan untuk meningkatkan level keamanan sistem dan mengurangi resiko cyber threats.
Cyber security sendiri adalah praktik yang bertujuan untuk melindungi sebuah perangkat, jaringan, program, dan data dari segala macam serangan digital yang berbahaya.
Praktik cyber security mencakup pemasangan firewall, backup data, multi factor authentication dan lain sebagainya yang bisa mencegah cyber criminals memasuki sistem pengguna.
Cyber security merupakan bidang yang terus berubah dan berkembang dari waktu ke waktu dipengaruhi oleh pesatnya kemajuan teknologi dan juga cybercrimes saat ini.
Kesuksesan praktik cyber security banyak dipengaruhi oleh seberapa kuat sistem pertahanan yang diimplementasikan sebuah pada sistem dan jaringan.
Cara terbaik untuk memastikan bahwa user akan selalu terlindung adalah melalui layer proteksi berlapis. Tentunya ini akan menjamin keamanan data dan sistem user di internet
