![](https://surakarta.go.id/wp-content/uploads/2022/01/WhatsApp-Image-2022-01-26-at-14.20.12-720x720.jpeg)
Curah hujan yang akhir-akhir ini mulai meninggi lagi mengakibatkan debit air di beberapa sungai yang ada di Kota Solo meningkat. Selain bisa berpotensi menimbulkan banjir, peningkatan debit air ini juga berpotensi menimbulkan beberapa permasalahan, salah satunya bau busuk yang berasal dari sungai yang diakibatkan oleh sampah-sampah yang dibuang sembarangan ke sungai yang kemudian meluap.
Untuk mengatasi hal tersebut Pemerintah Kota Surakarta melakukan berbagai upaya untuk mencegah hal tersebut terjadi lewat pemeliharaan sungai secara berkala. Selain itu ada beberapa upaya pemerintah Kota Surakarta dilakukan, antara lain :
- Pemantauan kualitas badan air sungai, anak sungai Bengawan Solo di musim kemarau dan penghujan secara berkala
- Identifikasi sumber pencemaran sungai, baik dari limbah industri maupun domestik
- Perencanaan Pembuatan IPAL limbah industri di Semanggi/Pasar Kliwon
- Perencanaan upgrade IPAL industri di Laweyan
Disamping melakukan pemeliharaan tersebut, Pemerintah Kota Surakarta melakukan pembinaan-pembinaan kepada pengusaha industri maupun masyarakat umum mengenai pengelolaan limbah industri maupun limbah rumah tangga. Tentunya kegiatan yang dilakukan tersebut dibutuhkan kerjasama antar berbagai pihak. Mari kita saling bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang bersih, aman dan nyaman untuk kita semua.
Sumber : DLH Kota Surakarta