Ketua DPR RI Puan Maharani meresmikan Pasar Legi Kota Solo pada hari ini, Kamis, 20 Januari 2022. Acara ini juga turut dihadiri oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Puan Maharani.
Dalam sambutannya, Puan menjelaskan penundaan peresmian Pasar Legi akibat pandemi COVID-19, serta mengingatkan para pedagang untuk merawat fasilitas pasar dan Pemerintah Kota Solo untuk tetap menjaga pasar supaya tetap nyaman.
Memiliki luas 16.640 meter persegi, wajah baru pasar induk ini tampak bersih dan modern dengan memiliki kapasitas bangunan pasar sejumlah 306 unit kios, 2190 los, dan plataran 700 pedagang. Jumlah ini diharapkan bisa membangkitkan kembali roda perekonomian Kota Solo.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, juga melakukan transaksi nontunai (cashless) di salah satu lapak pedagang dan mengimbau baik pedagang maupun pembeli menggunakan transaksi nontunai untuk transaksi pasar yang lebih efisien. Hal ini juga menjadi salah satu transformasi Pasar Legi sebagai pasar digital.
Beberapa kios di Pasar Legi dilengkapi dengan QRIS sebagai pilihan metode pembayaran nontunai. Selain untuk meningkatkan kenyamanan transaksi, hal ini juga dilakukan sebagai salah satu cara modernisasi dalam melakukan transaksi keuangan khususnya di pasar.