
Eighar Maulana Seno Aji, warga Joho, Kelurahan Manahan Banjarsari memenangkan lomba logo HUT Kota yang diadakan Pemerintah Kota Surakarta. Mahasiswa tingkat akhir ini mampu mengalahkan peserta lain. Pengumuman pemenang dilakukan oleh Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka dalam akun instagram officialnya. Sebelum pengumuman pemenang, logo kreasi tiga besar peserta diunggah dalam akun walikota tersebut.
Masyarakat juga memberi respon berupa penilaian maupun komentar atas logo yang diciptakan tersebut. Penilaian juga diberikan oleh para juri dari aspek orisinalitas, kesesuaian filosofi, karakteristik budaya, nilai estetika dan penilaian lain yang sudah digariskan oleh panitia.
Garapan Eighar sendiri memang terlihat memiliki keunggulan. Mahasiswa ISI Jurusan Tari itu berasal dari kampung yang sudah dikenal kreatifitasnya. Dia adalah cucu salah satu seniman lukis bernama Marjanto yang turut menginisiasi Joho Kampung Hepi yang kini banyak menjadi destinasi para wisatawan. Joho terletak bersebelahan atau berada di utara Stasiun Purwosari. Sebuah kampung yang mampu membuat kawasan itu menjadi sangat ramah anak maupun penuh permainan.
Dalam membuat logo HUT tersebut Eighar menjelaskan bahwa, bentuk yang dominan dari angka 277 tahun terinspirasi dari hidung Rajamala serta memanjangnya angka 2 adalah wujud kapal Rajamala maupun dominasi warna merah pada angka 2. Rajamala sendiri merupakan salah satu tokoh pewayangan yang identik dengan Solo. Eighar sendiri merasa sangat senang ketika mengetahui bahwa karyanya menang dalam Lomba Logo HUT Kota Surakarta ke-277. Walaupun berlatar belakang Seni Tari namun Eighar memiliki kemampuan dalam desain. Sudah banyak logo sanggar desain yang dibuatnya termasuk beberapa sanggar seni di Salatiga hingga Semarang.
Hari lahir Kota Solo sendiri akan diperingati pada 17 Februari mendatang. Berdasarkan sejarah, lahirnya Kota Solo ditandai dengan perpindahan pusat Kerajaan Mataram yang semula berada di Kartasura kemudian digeser ke sebuah desa bernama Desa Sala.