Bagi masyarakat Kota Solo, banyak kawasan maupun tempat yang dapat dijadikan objek pengambilan gambar. Hal ini termasuk upaya pemerintah memperkenalkan kota untuk menarik wisatawan agar datang serta menikmati berbagai keindahan yang ada. Spot foto yang original (tanpa polesan) yang berupa bangunan tersebar di berbagai sudut kota. Pun dengan spot foto baru yang memang didesain menarik publik mengambil gambar.
Salah satunya spot foto yang merupakan hasil remake dari kondisi sebelumnya yaitu Rumah Tahanan Solo. Dengan bangunan heritage jaman kolonial, dikolaborasikan dengan berbagai ornamen tambahan menambah kesan estetik, elegan serta menarik. Bahkan warga yang berswa foto bukan hanya pendatang. Banyak masyarakat yang asli Solo juga masih mengulang foto di depan rutan tersebut.
Pemerintah merenovasi rutan agar selaras dengan kawasan Gladak yang bertema Kota Tua. Penataan depan bangunan rutan yang dinamis, dilengkapi ornamen baru namun senada dengan gaya kolonial menjadikan siapapun yang melewati rutan tak tahan mengambil gambar. Suasana pagi maupun malam hari juga sama-sama menarik sebab pelataran tersebut dihiasi dengan lampu yang penataannya tidak membosankan.
Terdapat bangku untuk duduk, sepeda tua pelengkap aksesoris, serta ornamen bulatan besar menjadikan rutan tidak seangker namanya. Hasil renovasi tersebut malah terlihat familiar bagi siapapun yang ingin sekedar berbincang, membaca atau bahkan beristirahat. Bangunan rutan sendiri didirikan sudah sejak tahun 1818 atau sudah lebih dari 200 tahun lalu dan hingga saat ini dapat terjaga kelestariannya.