G20 yang akan diadakan tahun 2022 ini adalah momen pertama kalinya Indonesia sebagai presidensi. Pertemuan ini rencananya akan diikuti 20 negara anggota, 11 negara undangan dan 2 organisasi internasional, untuk memberikan forum representasi yang lebih luas mengenai masa depan ekonomi dunia pasca pandemi Covid-19. Puncak dari kerja sama G20 adalah mengungkapkan komitmen dan visi anggota di masa depan, yang disusun dari rapat koordinasi dan hasil dari pertemuan tingkat menteri serta berbagai alur kerja lainnya.
Dalam rangka mewujudkannya, Indonesia yang berkesempatan menjadi tuan rumah telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk mendukung keberhasilan dari pertemuan G20. Khususnya di Kota Solo, beberapa promosi mengenai G20 akan ditampilkan di sejumlah titik krusial, seperti Bandara Internasional Adi Soemarmo, De Tjolomadoe, dan juga sudut-sudut Kota Solo. Pemerintah juga bekerja sama dengan stasiun Televisi Republik Indonesia (TVRI), untuk meng-update setiap perkembangan dalam kegiatan G20.
Selain itu, mengingat situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir, Pemerintah Kota Surakarta juga menerapkan protokol kesehatan ketat, guna menekan laju penyebaran virus Covid-19. Berbagai langkah yang akan dilakukan Pemerintah Kota Surakarta dipertimbangkan dengan matang, mulai dari keberangkatan, kesehatan umum, dan juga kepulangan. Perlu dicatat, semua peserta yang akan mengikuti G20, sebelumnya wajib mendapatkan vaksin lengkap 14 hari sebelum keberangkatan, serta melakukan swab PCR maksimal 3×24 jam sebelum keberangkatan.
Dalam Rapat Koordinasi Persiapan Logistik G20 Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) yang akan dilakukan, jumlah delegasi dari perwakilan negara-negara anggota G20 dibatasi sebanyak 75 orang, dengan asumsi 65% dari jumlah total hadir secara langsung. Sedangkan, tamu VVIP, sebanyak 15 orang. Panitia dari Kementerian Perindustrian 60 orang, Professional Conference Organizer (PCO) 60 orang, serta Kemendag & Kemeninvest dibatasi 30 orang.
Pemerintah Kota Surakarta menyediakan fasilitas kesehatan lainnya diantaranya rumah sakit rujukan di RS Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta, Jalan Kolonel Sutarto, No.132, Jebres, Kecamatan Jebres. Dengan alokasi medical staff, yaitu dokter umum, dokter spesialis penyakit dalam, perawat, dan 2 unit ambulan yang ke semuanya akan stand by maupun berpatroli ketika pertemuan G20 berlangsung. Obat-obatan P3K dan perlengkapan penanganan Covid-19 juga disiapkan sebagai logistik pendukung.
