Sawago atau Sanggar Wayang Gogon, merupakan industri yang memproduksi kerajinan dan tradisi wayang kulit purwa di Kota Solo. Dikenal sejak tahun 1995, kepopuleran Sawago di dalam maupun luar negeri tergolong sukses. Pelanggannya berasal dari instansi-instansi di seluruh Indonesia dari tingkat bawah hingga atas, para dalang senior maupun junior, penggemar wayang, dan kolektor wayang. Tak hanya sebagai produsen wayang handmade (buatan tangan) saja, IKM ini berkembang dengan membuka sanggar tari, karawitan, hingga program pedalangan. Pendirinya adalah Margono, S. Sn, seorang lulusan STSI Surakarta yang mengambil fokus ilmu pedalangan. Saat ini terdapat dua Sawago dengan lokasi yang berbeda, yaitu di Jalan Halilintar, No. 140, RT 3, RW 10, Kentingan Jebres, dan di Sentra IKM Semanggi Harmoni.
Dalam rangka menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan tradisi yang berkelanjutan. Sawago tergabung dalam Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Kreatif Semanggi Harmoni. Wadah tersebut, merupakan dukungan dari Pemerintah Kota Solo untuk mengembangkan industri kreatif yang menjadi basis UMKM di Kota Solo, agar menjadi lebih maju dan terstruktur. IKM Centre ini didirikan pada awal tahun 2019, di atas lahan seluas 5.000 meter persegi. Bertempat di Jalan Nyi Ageng Serang, Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon.
Sawago yang notabene bergerak dalam usaha produksi wayang kulit purwa, membuka program untuk mempelajari seluk beluk yang berhubungan dengan profesi dalang. Program ini diadakan rutin setiap hari Selasa dan Kamis di Sentra IKM Kreatif Semanggi Harmoni. Waktu yang ditentukan terbagi atas dua macam, antara lain khusus anak-anak berlangsung pukul 15.00-17.00 WIB, sedangkan untuk dewasa pada pukul 19.30-22.30 WIB.
Program pedalangan tersebut terbagi dalam tiga kelas, yaitu kelas 1 untuk mempelajari pedalangan dari dasar, kelas 2 untuk pedalangan menengah, dan kelas 3 untuk pedalangan yang sudah siap pentas. Diadakan pula ujian pedalangan setiap bulan Juli dan Desember. Apabila telah menempuh ujian, maka sudah bisa dikeluarkan piagam kelulusan dari Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Surakarta. Dengan mengikuti program ini, para siswa memperoleh keuntungan berupa keikutsertaan dalam pentas/tampil pada acara Hari Wayang Nasional, yang akan diselenggarakan pada tanggal 6 sampai 8 November 2022.
Adapun dalam pelaksanaan IKM Sawago program pedalangan ini, kegiatan yang dilakukan setiap bulannya adalah, minggu pertama (dua kali pertemuan) digunakan untuk belajar vokal suluk dan dodogan pedalangan. Minggu kedua (dua kali pertemuan) belajar sabet dan keprak pedalangan. Minggu ketiga (dua kali pertemuan) mempelajari cak sabet, suluk, dan dodogan pedalangan. Minggu keempat (dua kali pertemuan) untuk belajar cak cakan pakeliran. Serta minggu terakhir masuk di bidang karawitan cak pakeliran dan iringan karawitan.
Perlu dicatat, program ini tidak dipungut biaya dan boleh diikuti bagi semua kalangan masyarakat. Jika berminat mengikuti program pedalangan ini, dapat menghubungi 0815-4274-6105 (Midho), 0853-3524-5758 (Restu), atau 0895-2292-9874 (Sabar), untuk mendapatkan info lebih lanjut.
