Pemerintah Kota Surakarta
Dampak G20 untuk Indonesia
  March 23, 2022 11:50

G20 memberi pengaruh terhadap Indonesia diantaranya dalam aspek ekonomi, antara lain meningkatkan konsumsi domestik hingga Rp1,7 triliun, menambah PDB nasional hingga Rp7,4 triliun, adanya penyerapan tenaga kerja sekitar 33 ribu orang di berbagai sektor, mendorong investasi pada UMKM, serta meningkatkan kegiatan ekspor-impor yang menyebabkan bertambahnya penerimaan pajak negara.

Sementara, aspek pembangunan sosial, keterlibatan dalam G20 mendorong vaksinasi Covid-19 menjadi global public goods dan meningkatkan accessibility vaksin bagi masyarakat Indonesia maupun negara berkembang berpendapatan rendah. Bahkan juga dari aspek pariwisata dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara yang dapat memajukan tempat-tempat wisata di Indonesia.

The G20 has an impact on Indonesia

The G20 has an impact on Indonesia, for example in the economic aspect, among others, increasing domestic consumption to Rp. 1.7 trillion, increasing national GDP to Rp. 7.4 trillion, absorbing a workforce of around 33 thousand people in various sectors, encouraging investment in MSMEs, and increasing export-import activities which causes an increase in state tax revenues.

Meanwhile, from the social development aspect, involvement in the G20 encourages Covid-19 vaccination to become global public goods and increases vaccine accessibility for the people of Indonesia and low-income developing countries. From the tourism aspect, it can increase foreign tourist visits which can promote tourist attractions in Indonesia.

G20 maringi pengaruh dhateng Indonesia

G20 maringi pengaruh dhateng Indonesia antawisipun lebet aspek ekonomi, inggih nginggahaken konsumsi domestik ngantos Rp 1,7 triliun, nambah PBD nasional dumugi Rp 7,4 triliun, wontenipun penyerapan tenaga kerja sawentawis 33 ewu tiyang wonten pinten-pintening sektor, nyurung investasi ing UMKM, saha nginggahaken lampahan ekspor-impor ingkang ndamel nambahing penerimaan pajek nagari.

Ing sawentawis, aspek pembangunan sosial, sesambetan  ing G20 nyurung vaksinasi Covid-19 dados global public goods lan nginggahaken accessibility vaksin kagem masyarakat Indonesia utawi nagari ingkang kasilipun taksih  andhap. Malah ugi saking aspek pariwisata saged nginggahaken kunjungan wisatawan mancanegara ingkang saged majengaken panggenan-panggenan wisata wonten Indonesia.

Agnia Primasasti
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

1

Visitors today

1

Visits total

425,466

Visitors total

330,742

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta