Membangun sebuah bangsa agar memiliki daya saing kompetitif tidak bisa dilakukan secara instan. Tetapi harus melewati sebuah proses yang panjang serta berliku. Namun, titik pangkal untuk memperkuat dan makin meningkatnya kualitas sumber daya manusia kunci utamanya adalah kekuatan keluarga. Agar harapan itu bisa tercapai, Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana menetapkan program Anter Sayangku.
Program ini bertujuan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui konseling dan konsultasi. Beberapa pelayanan yang disediakan, yaitu pertama, tentang informasi kependudukan dan keluarga berencana. Kedua, prosedur konseling balita dan anak. Ketiga, konseling keluarga remaja dan remaja. Keempat, konseling pranikah. Kelima, konsultasi, konseling KB, dan kesehatan reproduksi. Keenam, konseling lansia dan keluarga lansia serta yang terakhir pembinaan usaha ekonomi keluarga.
Program Anter Sayangku melandaskan pada Perda No 7 Tahun 2018 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga serta Peraturan Kepala BKKBN No 19 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera. Dengan adanya program ini, maka Pemerintah Kota Surakarta berkomitmen dalam mewujudkan keluarga yang makin kokoh untuk melewati perkembangan zaman. Disisi lain juga menegaskan adanya peran negara dalam kehidupan masyarakatnya.
Diharapkan warga Kota Solo dapat memanfaatkan program ini dengan baik sehingga berbagai masalah yang bisa muncul di kemudian hari dapat diantisipasi sebelumnya. Terutama bagi keluarga baru atau keluarga muda yang mayoritas cara membentuk keluarga berdasarkan apa yang diketahui dan dialaminya sejak kecil hingga dewasa. Dengan adanya jasa konseling, maka banyak keluarga akan meningkat pengetahuannya sehingga makin meningkat kualitas hidupnya.