Pemerintah Kota Surakarta
Mencegah Stunting untuk Ciptakan Generasi Emas
  April 3, 2022 10:25

Stunting biasanya terjadi pada anak usia di bawah lima tahun (balita). Anak akan mengalami tumbuh kembang yang terhambat karena kekurangan asupan gizi. Tak hanya itu, stunting juga dapat menghambat tingkat kecerdasan anak yang akan tertinggal dengan perkembangan kognitif anak seusianya. Kasus stunting yang meningkat dapat menimbulkan pengaruh yang besar terhadap kemajuan suatu bangsa. Oleh karena itu, diperlukan metode-metode yang tepat untuk mencegah stunting. 

Pertama, gencar melakukan sosialisasi dan pengetahuan tentang stunting. Dengan pengetahuan yang luas, dapat merubah perilaku masyarakat dalam mendorong dilakukannya upaya pencegahan stunting. Terlebih untuk fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan yang  dapat memberikan informasi dengan benar terkait stunting, maka dengan begitu dapat meminimalisir dampak yang akan ditimbulkannya.

Kedua, memantau perkembangan janin pada masa kehamilan. Langkah ini dilakukan untuk mengetahui kondisi janin sejak dalam rahim ibu. Apabila terjadi permasalahan kehamilan dapat dilakukan tindakan awal yang tepat. Konsultasi dengan dokter diperlukan, supaya dapat melahirkan anak dengan kondisi sehat. 

Ketiga, penuhi nutrisi kehamilan. Pemberian gizi seimbang diperlukan selama kehamilan. Ini merupakan salah satu langkah penting dalam mencegah stunting. Dengan nutrisi yang terpenuhi, proses perkembangan anak dapat optimal. Asupan nutrisi diperoleh dengan mengonsumsi makanan bergizi, seperti ikan, susu, yogurt, kacang-kacangan, buah, sayuran, dan masih banyak lagi.

Keempat, pemberian ASI eksklusif. Kandungan nutrisi yang banyak pada ASI dapat mencegah bayi terserang berbagai penyakit. ASI dapat membantu menunjang perkembangan otak dan fisik bayi. 

Kelima, pola hidup bersih dan sehat. Stunting bisa juga disebabkan karena kondisi lingkungan yang buruk. Demikian, perlunya contoh dan ajaran dari orang tua maupun anggota keluarga untuk selalu menjaga kebersihan, seperti mencuci tangan dengan sabun, sebelum menyentuh makanan dan sesudah makan. 

Beberapa faktor di atas dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan stunting. Mulai dari perubahan perilaku seperti mengonsumsi makanan bergizi, menerapkan pola hidup bersih, hingga memantau perkembangan anak. Dengan mencegah stunting, dapat menurunkan risiko penyakit degeneratif (diabetes melitus, hiperkolesterolemia, hipertensi) di usia dewasa. Langkah dan metode yang tepat mendorong terciptanya generasi berkualitas yang bebas dari stunting.

Agnia Primasasti
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

27

Visitors today

16

Visits total

425,530

Visitors total

330,780

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta