Radio Komunitas Anak Surakarta atau lebih akrab disebut dengan Radio Konata merupakan satu-satunya radio anak di Indonesia yang berdiri sejak tahun 2015, namun baru mengudara pada tahun 2017. Sebagai radio yang hadir dari anak untuk anak, tentunya program yang disajikan juga berkaitan dengan edukasi dan informasi seputar kebutuhan dan kehidupan anak hingga remaja. Tak hanya edukasi, hiburan juga turut menghiasi ragam program di Radio Konata dengan adanya lagu-lagu anak yang terus diputar sebagai salah satu upaya pelestarian lagu anak sekaligus mengajak anak-anak untuk mendengarkan lagu sesuai dengan usianya.

Salah satu program yang baru-baru ini hadir di Radio Konata yaitu Program Hasthalaku yang mulai mengudara pada tanggal 18 Februari 2022 lalu. Program ini merupakan salah satu bentuk kerja sama antara Solo Bersimfoni dengan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo SP) Kota Surakarta. Nama Hasthalaku dipilih sebagai nama program pada Radio Konata karena sesuai dengan maksud dan tujuan antara Solo Bersimfoni dan Diskominfo SP Kota Surakarta dalam mengembangkan nilai-nilai yang terkandung di dalam nilai hasthlaku. Menyasar pada anak-anak dan remaja, program ini sesuai dengan target dari Solo Bersimfoni dalam mengkampanyekan nilai toleransi dan perdamaian yang kental akan ajaran budaya Jawa terdiri dari gotong royong, guyub rukun, grapyak semanak, lembah manah, ewuh pekewuh, pangerten, andhap asor, dan tepa selira sebagai bagian dari nilai hasthalaku atau delapan nilai perilaku.

Program yang mengudara setiap hari Jumat minggu pertama dan ketiga pukul 13.00-14.00 WIB ini melibatkan sahabat simfoni yang merupakan relawan Solo Bersimfoni dan Sekolah Adi Pangastuti, sekolah berbasis budaya yang ada di Soloraya, sebagai host dan narasumber pada setiap acaranya. Untuk mendengarkan program ini, Anda hanya perlu memutar radio di 102.5 FM atau streaming melalui aplikasi Solo Destination yang bisa diunduh di Google Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna Apple (iOS).

Harapannya, melalui kerja sama ini Hasthalaku menjadi salah satu media yang tepat dalam menyampaikan nilai hasthalaku dan budaya Jawa agar semakin tersebar dan dipahami oleh anak-anak dan remaja khususnya yang tinggal di Soloraya. Solo sebagai Kota Budaya, tentunya budaya Jawa menjadi hal yang patut dikedepankan agar terus lestari dan mewangi meski zaman semakin modern. Dengan diwariskannya nilai-nilai budaya Jawa yang luhur utamanya mengenai unggah-ungguh bahasa dan perilaku kepada generasi muda, semoga kedepan menjadi generasi emas yang berpikiran maju tanpa meninggalkan tindak tanduknya sebagai orang Jawa. Selayaknya kacang, semoga generasi muda menjadi generasi yang tidak lupa akan kulitnya.

“Dadi wong Jowo ojo ilang Jawane, kudu ngerti maring sangkan paran dumadine”