Dalam rangka menciptakan udara Kota Solo yang sejuk dan sehat, Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka mendukung untuk membuka kembali ruang terbuka hijau. Adanya ruang terbuka hijau, dapat berfungsi untuk menciptakan paru-paru di Kota Solo, supaya mengurangi karbondioksida dan menghasilkan oksigen lebih banyak. Selain itu, juga dapat menjadi area resapan air, agar banjir dapat dicegah.
Agenda tersebut diawali dengan penyerahan 1000 bibit pohon buah kluwih dan duwet oleh Walikota kepada Kelompok Tani Kusuma Patria di Tanggul Danukusuman Kecamatan Serengan. Acara tersebut diadakan pada Selasa, 19 April 2022, dengan didampingi President Rotary Club Solo Kartini, Santi Liem. Pengalihfungsian tanggul menjadi kebun agro akan menciptakan lingkungan yang lebih sejuk. Tak hanya itu, pohon yang berbuah nantinya juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.
Bersamaan dengan agenda tersebut, Walikota meresmikan Kebun Agro Rotary dengan menandatangani prasasti. Adanya inovasi ini merupakan peran serta organisasi masyarakat, yaitu Rotary Club Solo Kartini. Organisasi ini memiliki program khusus penghijauan yang mendukung kemajuan Kota Solo. Sebelumnya, mereka telah menjalankan serangkaian agenda penghijauan. Pada tahun 2020 penghijauan dilakukan pada pembatas jalan di Manahan dan Jalan Sudirman. Tahun 2021 penghijauan dilakukan di Taman Cerdas, Kelurahan Mojo, Pusat Pendidikan Disabilitas dan Layanan Inklusif, Kelurahan Mojosongo, serta Bantaran Sungai Bengawan Solo Tanggul Pucangsawit.
Organisasi Rotary Club Solo Kartini juga memiliki tujuan untuk menciptakan masyarakat yang lebih produktif. Nantinya, ruang terbuka hijau akan dipenuhi dengan pohon buah-buahan maupun tanaman konsumsi lainnya, seperti kluwih, duwet, durian, alpukat, jambu kristal, dan jambu air. Untuk itu, didukung dengan adanya pelatihan pengolahan hasil tanaman buah, yakni pembuatan minuman dari bunga telang di Pusat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusi (PLDPI) beberapa waktu lalu. Selanjutnya, telah diagendakan pula pelatihan untuk pengolahan daun sirsak dan buah sirsak di Tanggul Danukusuman.
Program ini diharapkan mampu menjadi motivasi daerah-daerah lainnya untuk menerapkan pembukaan lahan hijau yang lebih banyak di Kota Solo. Selain bisa menciptakan lingkungan yang asri, juga dapat menambah pemasukan masyarakat dari hasil penjualan panen pohon yang ditanam.
