Beberapa tahun yang lalu, Kota Surakarta atau Solo familiar dengan slogan Solo The Spirit of Java. Namun kini pemerintah Kota Surakarta mulai me-rebranding slogannya dengan semangat yang baru yakni The City of Java Wellness Tourism. Pergantian slogan ini juga sebagai imbas dari adanya pandemi Covid-19 yang melanda sektor pariwisata Indonesia, termasuk Solo.
Wellness tourism sendiri merupakan wisata dengan tujuan khusus untuk menjaga kebugaran tubuh wisatawan. Isu kesehatan menjadi topik yang banyak diperbincangkan terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 dua tahun belakangan.
Kota Surakarta didapuk menjadi salah satu kota percontohan wellness city atau wellness tourism di Indonesia. Peluncuran program tersebut dilakukan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming di Dalem Doyoatmojo Kota Surakarta. Peluncuran diselenggarakan bertepatan dengan peresmian Indonesia Wellness Institute dan Inisiatif Pariwisata Wellness Indonesia, yang dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Peluncuran ini juga dihadiri Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo.
Adapun beberapa jenis wisata kebugaran di Solo sengaja disiapkan untuk mendorong realisasi Kota Solo menjadi The City of Java Wellness Tourism. Salah satunya dengan menyiapkan fasilitas-fasilitas yang berhubungan dengan wellness tourism di beberapa tempat, misalnya Bengawan Sport Center, Bowling Solo, Stadion Manahan, Boing Tennis Center, Gerai Griya Rempah, Royal Kedaton Spa, dan masih banyak lainnya.
Salah satu tempat pusat kebugaran yang sudah lama berdiri, Bengawan Sport Center, lokasinya ada di dekat kampus Universitas Sebelas Maret. Bengawan Sport Center menyediakan area berenang dan olahraga lain mulai dari tenis, bulu tangkis, futsal, hingga gym.
Tak hanya menyiapkan fasilitas untuk kebugaran fisik, Kota Surakarta juga menyediakan wisata kesehatan jiwa dan mental seperti yoga dan spa. Untuk mendukung project pilot ini, Pemerintah Kota Surakarta juga menyiapkan infrastruktur berupa akses transportasi darat (kereta dan bus) hingga bandara yang bisa dijangkau dengan satu jam penerbangan dari Jakarta maupun Surabaya. Pemerintah Kota Surakarta juga menyediakan berbagai hotel yang sudah menerapkan standar CHSE, Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE).
