Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka beserta jajaran dan Forkopimda kembali berkeliling ke lokasi-lokasi tertentu untuk menyapa dan berdialog langsung dengan warga Solo lebih dekat, melalui kegiatan Mider Praja. Pandemi Covid-19 yang terjadi belakangan ini sempat menunda kegiatan Mider Praja Pemerintah Kota Surakarta. Mider berasal dari bahasa Jawa, yang artinya mengembara. Sementara, praja diartikan sebagai kota. Mider Praja sendiri merupakan kegiatan rutin Pemkot Surakarta bersepeda sembari menyapa warga.
Kegiatan ini kembali dilakukan pada Jumat pagi, tanggal 27 Mei 2022. Mengenai rute yang dipilih dalam agenda Mider Praja kali ini, dimulai dari Rumah Dinas Walikota Surakarta, Loji Gandrung dan berakhir di Stadion Mini Surakarta (Cengklik). Dalam perjalanan, Walikota beserta rombongan beberapa kali berhenti di lokasi tertentu, seperti shelter Manahan, Taman Cerdas Gilingan, kampung Rejosari dan juga di Stadion Mini Surakarta, Kampung Cengklik, Nusukan, Banjarsari, tepatnya di belakang SMAN 6 Surakarta. Stadion mini tersebut dilengkapi fasilitas yang berstandar FIFA, sehingga bisa digunakan untuk mendukung pelaksanaan Piala Dunia U-21 pada 2023 mendatang.
Melalui kegiatan tersebut, Walikota Gibran juga meninjau kesiapan stadion tersebut sebagai salah satu lokasi latihan Timnas peserta Piala Dunia U-21. Saat meninjau stadion yang sedang digunakan untuk latihan klub sepeda BMX, latihan atlet panjat tebing dan latihan sepakbola, Gibran mendapatkan beberapa usulan terkait fasilitas latihan untuk panjat tebing dari pelatih dan atlet. Namun, tak hanya digunakan sebagai lokasi pertandingan, stadion ini juga diperuntukkan bagi masyarakat umum yang ingin berolahraga.
Kedepannya, stadion tersebut akan digunakan untuk pembinaan sepakbola, khususnya sebagai venue latihan perhelatan Piala Dunia U-21 pada 2021. Sedangkan, untuk atlet panjat tebing, terdapat usulan membuat fasilitas panjat tebing yang landasannya memakai pasir.
Dalam kesempatan mengunjungi stadion tersebut, Walikota Gibran turut menyampaikan terkait kunjungan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo ke pasar-pasar tradisional di Kota Solo. Kunjungan dari Presiden tersebut, mendapat hasil bahwa beberapa pasar tradisional rencananya akan direvitalisasi. Adapun pasar-pasar yang dipilih, antara lain Pasar Jongke, Pasar Harjodaksino, Pasar Mebel serta Pasar Kabangan.
Terkait Detail Engineering Design (DED) menyangkut pasar yang perlu revitalisasi sedang dikerjakan. Khusus untuk Pasar Harjodaksino akan didesain satu lantai. Hal ini bertujuan agar menghindari komplain dari penjual dan pembeli. Laporan revitalisasi pasar-pasar yang lain akan dilaporkan segera, menyusul DED yang akan dibuat.
