
Safari KB merupakan pelayanan KB yang diberikan secara gratis untuk masyarakat sebagai salah satu upaya mengendalikan tingkat kelahiran penduduk di Indonesia. Program ini biasanya dilakukan secara rutin sebulan sekali oleh Pemerintah Daerah bersama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), tidak terkecuali di Kota Solo.
Di Kota Solo, Safari KB dilaksanakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Surakarta dan sudah berjalan sejak tahun 2017. Akan tetapi sejak kemunculan Pandemi Covid-19 pada awal tahun 2020 lalu, seperti halnya banyak fasilitas publik lain, pelaksanaan Safari KB harus mengalami beberapa kendala bahkan sempat dihentikan beberapa saat.
Padahal menurut BKKBN kondisi pandemi telah meningkatkan angka kelahiran secara pesat. Karena itulah begitu kondisi pandemi disinyalir sudah cukup aman, dan mampu memastikan seluruh pihak yang terlibat dapat aktif serta konsisten menerapkan protokol secara ketat, DPPKB Solo pun siap melanjutkan Safari KB.
Safari KB di Kota Solo ini ditujukan untuk seluruh pasangan subur, utamanya yang belum ingin memiliki anak, atau yang telah memiliki lebih dari dua anak. Nantinya penyuluh DPPKB dan dan kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD), dibantu oleh pengurus RT setempat akan langsung datang ke rumah-rumah untuk pendataan, dan mensosialisasikan pentingnya KB, kemudian dilanjutkan dengan pemberian akses ber-KB gratis melalui Safari KB.