Pemerintah Kota Surakarta terus berbenah untuk menciptakan kemajuan, khususnya di sektor pariwisata. Salah satunya dengan menyelenggarakan event bertajuk Bengawan Solo Travel Mart (BTM). Agenda ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Surakarta bersama Asosiasi Stakeholder Pariwisata untuk terus mengembangkan, memperkenalkan dan mempromosikan secara langsung potensi wisata yang ada di Kota Solo kepada seluruh kalangan masyarakat, baik wisatawan lokal maupun asing.
Tahun ini BTM kembali diadakan, setelah sebelumnya sempat terhambat pandemi. Agenda tersebut dilaksanakan oleh Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata DPC Surakarta. Selain itu, didukung oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Surakarta, BPC, DPC HPI Surakarta dan Asosiasi Pariwisata lainnya.
Tema yang diusung adalah “Explore the Heart of Java Culture.” Dengan mengangkat tema tersebut, BTM yang ke-10 ini akan mengeksplorasi berbagai destinasi wisata, sekaligus mengenal nilai-nilai luhur budaya Jawa. Agar tidak terkesan membosankan, seluruh rangkaian acara BTM dikemas dalam bentuk perjalanan yang menarik. Penyelenggaraan acara ini berlangsung mulai tanggal 19 Juli hingga 21 Juli 2022.
Pemerintah Kota Solo berharap, para seller dipersilakan untuk menjual paket-paket wisata Kota Solo kepada wisatawan di daerahnya, diantaranya Perhotelan, Biro Perjalanan Wisata, Restoran, Pusat Oleh-Oleh, Pengelola Obyek dan daya tarik wisata. Mereka dapat mengoptimalkan eksistensi tol trans Java dan Direct flight menuju Kota Solo. Hal ini bertujuan agar memberikan jasa pelayanan yang lebih efisien dan efektif untuk wisatawan.
Untuk saat ini, buyer yang sudah terdaftar sebanyak 52 peserta offline dan 30 peserta online. Sementara, seller yang terdaftar sebanyak 51 dan masih bisa bertambah. Namun, khusus buyer sudah tidak dibuka pendaftaran lagi.
Pertumbuhan ekonomi sempat melambat akibat adanya pandemi Covid-19. Harapannya, dengan diadakan kegiatan BTM ini dapat memberikan nilai positif untuk mempercepat pergerakan dan recovery pariwisata di Kota Solo. Dengan begitu, sektor pariwisata Kota Solo kembali hidup serta menjadi lebih dikenal masyarakat luas.
