Pemerintah Kota Surakarta
Upaya Kota Solo dalam Menekan Kasus Stunting
  July 23, 2022 15:10

Stunting adalah sebuah kondisi yang ditandai ketika tinggi anak kurang jika dibandingkan dengan umurnya. Dengan kata lain stunting adalah kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan, sehingga menyebabkan tubuhnya lebih pendek yang tidak sesuai dengan usianya. 

 

Banyak faktor yang menyebabkan stunting. Berbagai faktor tersebut antara lain asupan gizi yang buruk, berkali-kali terkena penyakit infeksi, bayi lahir prematur serta berat badan bayi saat lahir rendah. Seorang anak bisa dikatakan masuk kedalam kategori stunting apabila panjang atau tinggi badannya menunjukkan angka dibawah 2 standar deviasi (SD). Terlebih lagi jika kondisi ini dialami oleh anak yang berusia dibawah 2 tahun. 

 

Selain beberapa hal diatas, terdapat beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan terjadinya stunting. Diantaranya kurangnya pengetahuan si ibu mengenai gizi sebelum hamil, saat hamil dan setelah melahirkan. Kemudian terbatasnya akses pelayanan kesehatan termasuk layanan kehamilan, kurangnya akses air bersih dan sanitasi, serta masih kurangnya akses makanan bergizi karena tergolong mahal. 

 

Selain itu, kemiskinan juga dianggap sebagai faktor penting penyebab terjadinya stunting di Indonesia. Hal ini dikarenakan rumah tangga miskin tidak dapat memenuhi asupan gizi yang layak untuk anaknya. Maka dari itu, untuk menangani stunting ini, pemerintah melakukan upaya dengan mendirikan Program Keluarga Harapan dan Program Kartu Sembako. Program ini inisiasi dari Kementerian Sosial dalam pengentasan stunting di Indonesia. 

 

Melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Kartu Sembako/BNPT ini, penerima manfaat dapat mengakses makanan bergizi serta mendorong ketahanan pangan keluarga. Kriteria penerima bantuan dari program ini yaitu ibu hamil atau menyusui dan anak berusia 0-6 tahun. Selain itu, ibu hamil yang mendapatkan bantuan program ini, diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan kandungan secara rutin. Dan untuk anak balita akan mendapatkan pemberian asupan gizi dan imunisasi serta timbang badan untuk melakukan pemeriksaan perkembangan tumbuh kembang pada anak. 

 

Untuk Kota Solo sendiri, kasus stunting yang dihadapi masih tinggi. Bahkan angka stunting di Kota Solo menempati peringkat kedua terbanyak di Jawa Tengah. Untuk menangani hal tersebut, Pemkot Surakarta melakukan upaya dengan melakukan beberapa strategi. Seperti melakukan pemetaan data kelurahan khusus stunting, untuk membantu percepatan penurunan angka stunting lewat anggaran. Maka dari itu, Pemkot Surakarta terus berkoordinasi dengan pihak kecamatan hingga kelurahan untuk bisa terus menekan angka stunting. Pemkot Surakarta bahkan menargetkan tidak ada lagi kasus stunting pada 2024. 

Agnia Primasasti
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

1

Visitors today

1

Visits total

425,326

Visitors total

330,664

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta