Mahasiswa UMS Gelar Sosialisasi Pengelolaan Sampah Makanan Rumah Tangga Bersama DLH Surakarta

Surakarta, Kamis, 18 Desember 2025 — Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Informatika, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali melaksanakan rangkaian Kampanye Public Relations “Tanpa Sisa” melalui kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Sampah Makanan Rumah Tangga bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surakarta. Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan PKK RT 02 RW 7 Desa Serengan, Surakarta.

Sosialisasi ini diikuti oleh sekitar 30 ibu-ibu PKK dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya di tingkat keluarga, terhadap pentingnya pengurangan sampah rumah tangga, terutama sampah makanan (food waste) yang masih menjadi salah satu penyumbang terbesar timbulan sampah perkotaan.

Materi sosialisasi disampaikan oleh Ibu Prasetianingsih, perwakilan dari DLH Kota Surakarta, yang memaparkan dampak sampah makanan terhadap lingkungan serta langkah-langkah sederhana yang dapat diterapkan di rumah. Mulai dari perencanaan menu dan porsi memasak, pemanfaatan sisa makanan, hingga pemilahan sampah organik agar dapat dikelola secara lebih ramah lingkungan.

Kegiatan berlangsung secara interaktif melalui diskusi dan sesi tanya jawab. Salah satu peserta menanyakan cara penanganan sisa nasi dan sayur yang sudah basi. Menanggapi hal tersebut, Ibu Prasetianingsih menjelaskan bahwa sisa nasi dan sayur dapat dipilah sebagai sampah organik dan dimanfaatkan sebagai bahan kompos atau diolah melalui metode pengelolaan sampah organik sederhana di rumah.

Ketua Panitia Kampanye “Tanpa Sisa”, Eko Purwanto, menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa UMS untuk menghadirkan edukasi lingkungan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. “Kami melihat bahwa pengurangan sampah, khususnya sampah makanan, bisa dimulai dari rumah. Melalui ibu-ibu PKK, pesan tentang konsumsi bijak dan tidak menyisakan makanan diharapkan dapat diterapkan secara berkelanjutan dalam keluarga,” ujar Eko.

Koordinator PKK RT 02, Ibu Yayuk, menyambut baik kegiatan sosialisasi tersebut dan menilai materi yang disampaikan sangat relevan dengan kondisi di lingkungan masyarakat. “Kami berharap ibu-ibu PKK bisa mulai menerapkan kebiasaan mengurangi sampah rumah tangga, termasuk sisa makanan, dari rumah masing-masing. Edukasi seperti ini sangat bermanfaat dan mudah dipraktikkan,” ungkapnya.

Melalui kegiatan sosialisasi yang dirangkaikan dengan Kampanye “Tanpa Sisa” ini, mahasiswa UMS bersama DLH Surakarta berharap dapat mendorong terbentuknya kebiasaan konsumsi yang lebih bijak, mengurangi timbulan sampah makanan, serta memperkuat peran keluarga sebagai garda terdepan dalam menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan di Kota Surakarta.