Pemerintah Kota Surakarta
Cara Membedakan Batik Tulis, Cap, dan Printing
  August 20, 2022 12:45

Pada 2 Oktober 2009 lalu, batik ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Hal itu menjadikan batik menjadi salah satu magnet daya tarik Indonesia di mata dunia. Batik adalah kain bergambar yang dibuat secara khusus dengan menuliskan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu sehingga memiliki kekhasan.

 

Tak hanya jenis motifnya, batik juga dibedakan dari jenis pembuatannya. Terdapat tiga jenis proses pembuatan batik yaitu batik tulis atau batik tradisional yang dibuat dengan menggambarkan langsung pola di atas kain dengan canting. Lalu, ada batik cap yang dibuat masih dengan lilin tapi memakai bantuan cap untuk polanya. Ada juga batik print. Namun, batik print tidak bisa dikategorikan sebagai batik, sebab dalam proses ini tidak menggunakan malam atau lilin. 

 

Jika dilihat sepintas, tiga jenis batik itu nampak sangat mirip dan tak ada bedanya. Karena hal itu, banyak pembeli batik yang kemudian tertipu oleh oknum penjual batik mengenai kualitas batiknya. Lalu bagaimana cara membedakan batik tulis, cap, dan printing?

 

Perhatikan warna dasar pada kain batik, batik tulis memiliki warna dasar kain yang lebih muda dibandingkan pada goresan motifnya, sedangkan pada batik cap, umumnya warna dasar kainnya lebih tua. Untuk batik printing sendiri, biasanya kamu akan menemukan warna yang lebih meriah, sebab pengusaha batik printing bisa menambahkan bahan kimia untuk menghasilkan warna yang diinginkan. Kedua, perhatikan tingkat kerapian motif batiknya, karena dikerjakan secara manual, motif batik tulis biasanya terlihat tidak simetris dan ukuran motifnya yang tidak sama. Berbeda dengan batik tulis, motif batik cap biasanya tampak lebih sederhana dan cenderung berulang. Jika ada kain batik dengan motif yang rapi, simetris dan sempurna bisa jadi itu merupakan batik printing.

 

Ciri yang ketiga, cek tintanya apakah tembus pandang atau tidak? Pada batik tulis, bagian depan dan belakang akan memiliki warna, corak dan motif yang sama persis dan juga tintanya terlihat tembus pandang. Berbeda dengan batik cap atau printing, yang hanya memiliki warna di satu sisi, kalaupun ada warnanya, tidak akan sejelas batik tulis. Lalu yang keempat, cek aroma kainnya, ketiga jenis batik ini memiliki aroma yang berbeda, batik tulis memiliki aroma khas karena menggunakan pewarna alami. Sementara, batik cap memiliki bau yang lebih menyengat dengan aroma malam yang khas. Untuk batik printing, baunya yang paling menyengat di antara dua kain batik lainnya karena menggunakan tinta kimia untuk mencetak motifnya.

 

Dan yang terakhir adalah perbedaan harga, karena ketiga jenis batik ini memiliki kualitas yang berbeda, wajar saja jika harga ketiganya pun jauh berbeda. Biasanya, batik tulis memiliki harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan batik cap dan printing. Hal ini dikarenakan proses pembuatan batik tulis yang lebih rumit dan memakan waktu berbulan-bulan untuk menyelesaikan satu lembar kain batik saja. Tidak seperti batik cap dan printing yang harganya jauh lebih murah karena bisa diproduksi secara besar-besaran.

 

Agnia Primasasti
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

668

Visitors today

613

Visits total

464,242

Visitors total

364,684

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta