Pemerintah Kota Surakarta
Ada Apa di Monumen Pers Nasional?
  September 6, 2022 12:15

Monumen Pers Nasional merupakan sebuah bangunan monumen sekaligus museum ini memiliki arti penting bagi insan pers di Indonesia. Karena dulunya tempat ini menjadi tempat lahirnya sebuah organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). 

 

Monumen pers dibangun pada tahun 1918 atas prakarsa dari KGPAA Sri Mangkunegara VII, yang diperuntukkan sebagai balai pertemuan. Sebelum menjadi Monumen Pers, dulunya gedung ini memiliki nama Societeit Sasana Soeka. 

 

Bangunan Monumen Pers ini terbagi menjadi dua bagian. Yaitu bangunan lama dan bangunan baru. Bangunan lama didirikan pada tahun 1918 dan terletak ditengah, dengan denah persegi empat yang menghadap ke arah timur laut. Di bangunan lama terdapat berbagai koleksi, antara lain majalah masa lampau, surat kabar se-Indonesia, dan patung-patung tokoh pendiri PWI. Selain itu, di bangunan lama juga terdapat sebuah pemancar radio kuno yang terkenal dengan nama pemancar Radio Kambing. 

 

Beberapa koleksi yang ada di Monumen Pers ini berkaitan dengan sejarah pers nasional di Indonesia. Koleksi tersebut diantaranya mesin ketik kuno milik Bakrie Soeraatmadja, yang merupakan salah satu perintis pers di Indonesia. Kemudian juga terdapat perangkat radio, surat kabar dan majalah nasional baik yang kuno hingga terkini, perangkat multimedia kuno, dan potret tokoh pers nasional yang bersejarah. 

 

Monumen Pers juga terdapat ruang konservasi dan reservasi. Ruangan ini terbagi menjadi dua, yaitu ruang pertama yang menyimpan surat kabar pada tahun 2000-an dan ruang kedua yang menyimpan surat kabar dibawah tahun 2000-an. 

 

Selanjutnya ada media center. Media center merupakan sebuah fasilitas umum yang dimanfaatkan oleh setiap pengunjung untuk dapat mengakses internet gratis. Selain media center, juga terdapat papan baca yang berisikan informasi kepada masyarakat. Selain itu, di papan baca juga dipasang surat kabar terbaru yang dipasang setiap hari. Surat kabar yang dipasang antara lain Solopos dan Suara Merdeka. 

 

Layanan yang disediakan di Museum Pers pun beragam. Diantaranya terdapat sebuah perpustakaan, yang memiliki koleksi buku sebanyak 15.000 buku. Buku-buku tersebut berisi informasi tentang dunia pers, komunikasi dan informasi. Buku-buku tersebut bisa diakses dan dipinjam oleh umum. Selain perpustakaan, juga terdapat museum pers dimana pengunjung dapat menggali pengetahuan serta dokumentasi tentang sejarah nasional Indonesia. 

 

Jika kamu ingin berkunjung ke Monumen Pers, kamu bisa datang langsung ke tempat tersebut yang beralamat di Jalan Gajah Mada No.59, Solo. Museum Monumen Pers ini melayani pengunjung pada hari Senin-Minggu dan libur pada hari libur nasional. Sedangkan untuk jam bukanya sendiri, yaitu dimulai pada pukul 09.00 WIB dan berakhir pada pukul 15.00 WIB. Untuk tiket masuknya tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Ketika berkunjung ke Solo jangan lupa mampir ke Monumen Pers ya!

Agnia Primasasti
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

46

Visitors today

26

Visits total

425,642

Visitors total

330,846

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta