Wakil Walikota Surakarta, Teguh Prakosa bekerjasama dengan Baznas Menggelar acara Tasaruf Bantuan Modal Usaha untuk Disabilitas Fisik di Balaikota Surakarta, pada Selasa (13/9/2022). Bantuan modal usaha ini akan diberikan kepada 10 orang, masing-masing menerima bantuan sebesar Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) untuk modal usaha. Ketua Baznas Kota Surakarta berharap bahwa modal usaha ini benar-benar dimanfaatkan.
Daftar mustahik bantuan modal usaha difabel ini, yaitu Dul Ghafur (usaha korset), Sabar Gorky (usaha kedai kopi dan rumah makan), Slamet Widodo (usaha makanan), Warni (usaha jamu tradisional), Sumarsih (usaha jahit), Siti Saeroh (usaha kelontong), Daryatmi (usaha jahit), Icuk Sugiyarto (usaha tempura dan tahu crispy), Muhammad Sholeh (usaha kelontong), Sajiyanto (usaha servis elektronik).
Dalam Sambutannya Wakil Walikota Surakarta, Teguh Prakosa menyampaikan tujuan dari bantuan modal ini untuk mensejahterakan disabilitas yang telah memiliki usaha sebelumnya. Bantuan modal ini diberikan khususnya bagi yang sudah memiliki usaha, jadi bukan yang mau usaha. Beliau juga menambahkan bahwa setelah menerima bantuan modal ini, pihak Baznas akan melakukan pemantauan minimal 6 bulan sekali. Agar usaha masyarakat disabilitas dapat berkembang dengan baik.
Selain itu, Baznas bisa membantu memasarkan produk pemilik usaha. Sehingga, mereka tidak perlu khawatir untuk memasarkan produk miliknya. Akan ada banyak pelatihan, seperti Grab dan Shopee. Namun, tidak hanya disabilitas saja masyarakat yang rentan juga menjadi sasaran yang akan dibantu, lewat Baznas, CSR perbankan, Shopee atau lainnya.
Wakil Walikota Surakarta berharap masyarakat disabilitas yang menerima bantuan modal ini dapat menjadi lebih berkembang. Sehingga usaha yang sudah dijalankan dapat berhasil dan lebih baik.