Walikota, Sekretaris Daerah dan Ketua DPRD Kota Surakarta, menghadiri Serah Terima Jabatan Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi Jawa Tengah. Acara ini bertempat di Auditorium Kantor BPK Jateng, pada Selasa (13/9).
Hari Wiwoho resmi menjabat sebagai kepala perwakilan baru BPK Jateng, menggantikan Ayub Amali yang kini menjabat sebagai Kalan BPK Provinsi DKI Jakarta. Acara Sertijab turut disaksikan langsung oleh Anggota II BPK RI Daniel Lumban Tobing dan Auditor Utama Keuangan Negara V BPK RI Dori Santosa.
Pada acara ini turut hadir Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jateng. Acara Sertijab juga dihadiri oleh para kepala daerah, pimpinan DPRD, pimpinan instansi vertikal, dan mitra strategis BPK Jateng.
Dalam sambutannya, Anggota II BPK RI Daniel Lumban Tobing mengatakan bahwa mutasi pegawai ataupun pergantian pejabat merupakan hal biasa demi penyegaran dan perkembangan organisasi. Selain itu, menurutnya, acara Sertijab juga bukan sekedar seremonial karena sangat penting dalam menjaga kelangsungan tugas dan fungsi organisasi. Momen ini juga dapat digunakan untuk menjalin komunikasi, membangun sinergi dan kolaborasi, serta meningkatkan koordinasi dengan kalangan stakeholder dan mitra kerja BPK Jateng.
Lebih jauh Anggota II BPK RI menjelaskan bahwa BPK terus meningkatkan perannya dalam pembangunan nasional melalui pemeriksaan keuangan negara. Untuk itu BPK senantiasa meningkatkan efektivitas sistem pengendalian mutu (Quality Control) maupun efektivitas pemerolehan keyakinan mutu (Quality Assurance). Sehingga memperoleh hasil pemeriksaan yang berkualitas.
Dalam kesempatan tersebut, Anggota II BPK RI juga menyampaikan apresiasinya karena seluruh pemerintah daerah di Jateng telah memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK. Meski demikian, Anggota II BPK RI berpesan agar pemerintah tidak cepat puas dengan capaian yang ada. Untuk itu, peningkatan kinerja pengelolaan keuangan daerah harus tetap dilakukan, sebagai langkah untuk menjaga kualitas jalannya suatu organisasi.
Diharapkan komunikasi dan kerja sama antara BPK Jateng dengan stakeholder dapat terus terpelihara. Terlebih jika mampu merangkul seluruh pihak dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya di Provinsi Jawa Tengah. Dengan begitu, maka akan tercipta integritas kinerja yang lebih baik.
