Kejahatan yang ada di dunia maya kini semakin marak terjadi di kalangan masyarakat, mereka tidak hanya menyerang sosial media. Namun juga berbagai platform online seperti mobile bank sampai aplikasi e-money. Adanya perkembangan teknologi membuat pelaku kejahatan dunia maya semakin canggih.
Pemerintah Indonesia telah melaksanakan beberapa program yang dimaksud untuk melindungi data masyarakat supaya tidak bocor, seperti adanya double verifikasi dan himbauan untuk mengubah password secara berkala.
Salah satunya, yaitu memberi edukasi kepada masyarakat untuk tidak menyepelekan kode OTP. OTP adalah One Time Password, secara harfiah merupakan kode verifikasi atau kata sandi sekali pakai yang umumnya terdiri dari 6 digit karakter berupa angka unik. Biasanya, OTP dikirimkan melalui SMS atau e-mail dan umumnya hanya berlaku singkat, misalnya 2 menit.
Kode OTP bersifat sangat penting dan rahasia. Oleh karena itu double verifikasi, seperti main password dan One Time Password kini berlaku hampir di semua platform sosial media. Tetapi, masyarakat masih jarang yang aware terhadap pentingnya kode OTP, tidak banyak dari mereka yang menganggap sepele kode OTP karena memang hanya berlaku sesaat. Hal ini menjadi celah bagi para pelaku Cyber Crime, dengan mengetahui password atau kode OTP maka mereka akan dapat mengakses akun yang bersangkutan.
Banyak sekali motif kejahatan yang dilakukan melalui celah OTP. Salah satu yang sangat sering terjadi, yaitu panggilan ponsel yang mengatasnamakan bank atau perusahaan tertentu. Pelaku kejahatan sering kali menelpon target dengan iming iming target mendapatkan hadiah uang jutaan rupiah
Motif ini biasanya disertai dengan syarat menyebutkan kode OTP yang masuk ke dalam SMS. Ketika Anda mendapatkan telepon dengan motif serupa, maka Anda jangan pernah menyebutkan kode OTP yang ada pada pesan tersebut. Karena ini bisa jadi sebuah modus kejahatan.
Mari kita sama-sama aware terhadap kejahatan dunia maya. Sebab kejahatan dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Selain itu, tidak ada salahnya kita turut mencari tahu tentang teknologi saat ini supaya tidak mudah tertipu oleh pihak lain. Apabila mengalami kesulitan, Anda dapat bertanya ke orang terdekat atau dapat menghubungi portal layanan publik yang telah disediakan oleh Kominfo.
