Pemerintah Kota Surakarta
Tenongan, Surganya Jajanan Pasar
  September 20, 2022 12:50

Kota Solo punya berbagai macam tradisi dan budaya Jawa yang sudah diakui oleh dunia luar. Beberapa di antaranya masih terjaga kelestariannya hingga saat ini. Selain tradisi dan budaya, Kota Solo juga terkenal akan jajanan pasar dan kuliner khasnya yang melimpah. Salah satu tempat yang menarik untuk dikunjungi jika mencari jajanan pasar adalah tenongan.

Tenongan merupakan sebutan untuk jenis pedagang makanan keliling yang menggunakan tenong (wadah yang terdiri dari tiga susun berbentuk bulat berpenutup, besar dan terbuat dari bambu) sebagai tempat untuk menjajakan makanan yang mereka jual. Namun saat ini tenongan lebih banyak menggunakan wadah yang terbuat dari kaleng atau aluminium.Tenongan biasanya dijajakan keluar-masuk kampung dengan cara digendong, yang biasanya mulai pukul 6 pagi sampai siang hari. Saat ini, pedagang tenongan yang berkeliling sudah tidak ada dan digantikan dengan pedagang yang membuka stand di pinggir jalan.

Ada berbagai macam jajanan pasar yang bisa kita jumpai di tenongan, berikut contohnya:

  • Lumpia

Jajanan pasar tradisional khas Kota Semarang ini merupakan perpaduan kuliner Indonesia dengan Tionghoa. Gorengan yang satu ini memiliki komposisi yang hampir sama dengan risol dan pastel, yaitu terdiri dari kulit dan isian. Pembedanya adalah, kulit lumpia lebih garing dari risol.

  • Arem-arem

Arem-arem merupakan makanan berupa nasi berisi sayuran atau sambal goreng yang dibungkus dengan daun pisang. Jajanan pasar ini sangat populer dan digemari masyarakat. Karena selain rasanya yang enak, bisa juga digunakan sebagai makanan untuk pengganti sarapan.

  • Jenang Mutiara

Jenang mutiara adalah bubur yang terbuat dari sagu berbentuk bulat dan berwarna merah seperti mutiara. Jenang umumnya dibuat dari tepung beras atau tepung ketan lalu dimasak dengan santan dan ditambahkan dengan gula merah atau putih. Siraman kuah santan di atas jenang mutiara tersebut pun menambah kesegaran dan citarasa jajanan pasar yang satu ini.

  • Kue Apem

Berbentuk seperti serabi, jajanan pasar satu ini terbuat dari campuran tepung beras ,telur, santan, gula ,tape serta sedikit garam kemudian dipanggang. Yang membedakan kue apem dengan serabi adalah ketebalannya, kue apem lebih tebal jika dibandingkan dengan serabi. Kata apem berasal dari bahasa Arab “afuum” yang berarti pemberian maaf (ampunan) atau pengayoman.

  • Nagasari

Walaupun namanya adalah nagasari, tetapi jajanan pasar kue ini tidak memiliki bentuk menyerupai naga sa adalah kue yang berbahan dasar tepung beras, tepung tapioka, santan, gula, daun pandan dan garam yang diisi pisang. Kue ini biasanya dibalut dengan daun pisang. Rasanya yang manis mudah membuat siapa pun menyukainya dan aroma pisang menambah keharuman nagasari saat memakannya.

  • Klepon

Klepon adalah jajanan pasar kue tradisional Indonesia yang terbuat dari tepung beras ketan. Berbentuk bulat dan berisi gula merah yang manis, kue ini kemudian dibalut dengan parutan kelapa yang membuat rasanya makin nikmat. Biasanya klepon disajikan dalam wadah berupa daun pisang yang dilipat.

  • Nasi Goreng

Memang nasi goreng bukan termasuk kategori jajanan pasar, namun saat ini banyak pedagang tenongan yang mulai menyediakan bungkusan nasi goreng. Walau bukan termasuk jajanan pasar, namun nasi goreng tenongan punya banyak peminat, citarasa sarapan dengan nasi goreng yang khas membuat jajanan ini digemari.

 

Selain jajanan pasar tenongan, Kota Solo masih punya banyak wisata kuliner yang lain, mulai dari sate buntel, es kapal, selat Solo, dan masih banyak lainnya. Tunggu apalagi? Yuk, wisata kuliner ke Kota Solo!

Agnia Primasasti
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

3

Visitors today

3

Visits total

425,187

Visitors total

330,576

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta