Pemerintah Kota Surakarta
Waspada Terserang Penyakit Hipertensi
  November 27, 2022 12:30

Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang sering kali diidap masyarakat. Sebenarnya penyakit ini tidak dapat disepelekan begitu saja. Pasalnya, penderita hipertensi yang tidak segera mendapatkan penanganan khusus akan berpotensi menderita komplikasi penyakit, seperti gagal ginjal, stroke, dan penyakit jantung. Bahkan, lebih parahnya akan menimbulkan kematian.

 

Penyakit hipertensi ini menyerang pembuluh darah yang berhubungan langsung dengan jantung. Seorang penderita hipertensi akan memiliki tekanan darah sistolik yang lebih tinggi dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih tinggi dari 90 mmHg. Hasil ini berdasarkan pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan penderita yang cukup istirahat maupun sedang tenang.

 

Seseorang yang mengalami gejala hipertensi akan merasa kesulitan dalam berjalan. Sebab, tengkuk, leher, dan punggung akan terasa berat dan pegal. Kondisi ini disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol penderita, sehingga langsung menyerang syaraf keseimbangan. Inilah yang menyebabkan penderita tiba-tiba jatuh karena tidak sadarkan diri. 

 

Ada beberapa faktor yang menyebabkan orang terkena hipertensi. Pertama, karena faktor genetik atau keturunan. Apabila orang tua dan anggota keluarganya ada yang menderita hipertensi, maka bisa juga berpotensi menurun ke generasi berikutnya. Faktor yang kedua adalah umur. Semakin bertambahnya umur, risiko terserang hipertensi pun menjadi lebih besar. Ketiga, jenis kelamin. Seorang pria lebih berisiko sebesar 2-3x dalam mengalami tekanan darah tinggi sistolik. Sedangkan, pada wanita mayoritas disebabkan karena faktor hormonal. Wanita  yang memasuki menopause, akan mengalami tekanan darah tinggi yang meningkat. 

 

Di samping itu, ada juga beberapa faktor yang dapat mempengaruhi seseorang terserang hipertensi. Adapun faktor tersebut merupakan kategori yang dapat dimodifikasi, dimana berasal dari perilaku hidup yang tidak sehat. Misalnya obesitas atau kegemukan, seorang perokok aktif maupun pasif, kurangnya aktivitas fisik, diet tinggi lemak, terlalu banyak mengonsumsi garam, dislipidemia (peningkatan/penurunan kadar komponen lipid dalam plasma), konsumsi alkohol berlebihan, hingga stres.

 

Untuk itu, sedini mungkin kita harus lebih mengupayakan langkah pencegahan agar tidak terserang penyakit ini. Salah satunya dengan menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Langkah ini bertujuan untuk mengubah budaya hidup masyarakat yang dinilai kurang sehat menjadi lebih sehat. Tak hanya hipertensi saja, dengan rutin melakukan Germas dimana pun dan kapan pun, berbagai risiko penyakit kronis sekali pun dapat dicegah. Dengan demikian, akan tercipta masyarakat yang berkualitas dan produktif. Yuk, mulai terapkan Germas menjadi hal penting dalam kebiasaanmu!

Agnia Primasasti
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

1

Visitors today

1

Visits total

425,384

Visitors total

330,700

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta