Jebres menjadi perwakilan dari kelurahan Kota Solo untuk mengikuti Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Regional pada tahun 2022 ini. Dalam kompetisi tersebut, Kelurahan Jebres mengusung tema “Kelurahan Tangguh, Ekonomi Masyarakat Tumbuh.” Terkait hal ini, inovasi dan pelayanan publik yang dimiliki Kelurahan Jebres menjadi produk unggulan yang dilombakan.
Sebagai penghargaan atas pemenang lomba, Wakil Menteri Dalam Negeri (John Wempi Wetipo) dan Dirjen Bina Pemdes Kemendagri (Eko Prasetyanto), secara simbolis menyerahkan piagam kepada perwakilan Kelurahan Jebres. Adapun seluruh rangkaian acara berlangsung di Kantor Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Jakarta, pada hari Kamis (24/11). Acara tersebut dihadiri lurah/kepala desa terkait, bupati/walikota, hingga gubernur yang berhasil menjuarai dalam kompetisi Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Regional 2022.
Ketetapan juara telah menjadi pertimbangan dari tim penilai. Sebelumnya, beberapa tim penilai mengunjungi Kelurahan Jebres untuk melakukan penilaian secara langsung. Sidak lapangan yang diadakan pada hari Selasa (1/11), pukul 09.00 WIB lalu berjalan dengan lancar. Lokasi ikonik di Kelurahan Jebres menjadi tujuan dari kunjungan ini. Di antaranya Taman Cerdas yang menjadi wisata edukasi ramah anak; Gedung Serbaguna yang terletak di RW 019, Kelurahan Jebres; Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, dan Recycle (TPS3R) Jebres; sampai Posyandu Remaja. Bahkan, posyandu tersebut menarik perhatian dari tim penilai. Pasalnya seperti yang diketahui, posyandu hanya diperuntukkan bagi balita dan lansia.
Kompetisi ini mengantar Kelurahan Jebres bersaing dengan 18 kelurahan terbaik dalam lomba yang diadakan Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri. Beberapa lainnya berasal dari Provinsi Banten, Yogyakarta, Bali, Jatim, dan Jabar.
Adanya Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Regional tahun 2022, bertujuan untuk mengevaluasi dan menilai pemerintah desa beserta kelurahan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan. Tak hanya itu saja, dengan digelarnya perlombaan tersebut, maka dapat berguna untuk mengetahui capaian desa dan kelurahan selama kurun waktu satu tahun. Selain itu, kompetisi ini juga untuk mengapresiasi pemerintah desa dan kelurahan terhadap prestasi dan beberapa inovasi yang telah dilakukan.
Setelah gelar juara 1 yang berhasil diraih Kelurahan Jebres, kedepannya diharapkan dapat menginspirasi kelurahan lain di Kota Solo untuk ikut bersaing dalam berbagai perlombaan tingkat nasional. Apabila seluruh kelurahan di Solo dengan keistimewaan dan inovasi masing-masing dapat ikut serta dalam setiap kompetisi tingkat nasional, maka dapat membawa Solo lebih terpandang di kalangan masyarakat luas. Yuk, bangun dan ciptakan inovasi sederhana mulai dari tempat tinggalmu!
