Pemerintah Kota Surakarta
Napak Tilas Bangunan Kavallerie Artillerie Mangkunegaran
  December 6, 2022 12:45

Para pengunjung Pura Mangkunegaran yang masuk melalui pintu utama akan melihat bangunan dua lantai dengan tulisan “Kavallerie Artillerie” di sisi timur halaman Pura Mangkunegaran. Bangunan ini merupakan markas dari Legiun Mangkunegaran yang menjadi pasukan elit yang dimiliki Pura Mangkunegaran. Bentuk dari bangunan ini sendiri memiliki gaya bangunan Indische Empire, penggunaan dari gaya bangunan ini disebabkan periode pembangunan dari gedung ini dilakukan pada 1874 di masa kepemimpinan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IV.

 

Terdapat sejarah panjang di balik gedung Kavallerie Artillerie ini, dimana dulunya digunakan untuk masker Legiun Mangkunegaran. Terbentuknya pasukan Legiun Mangkunegaran sendiri dimulai dari pasukan gerilya yang berjuang bersama Pangeran Sambernyawa untuk melawan Belanda dan Mataram. Pasukan ini berhasil membuat adanya Perjanjian Salatiga tahun 1757, yang membuat Pangeran Sambernyawa mendapatkan wilayah yang disebut Kadipaten Mangkunegaran. Perjuangan dari pasukan gerilya yang berhasil menjadikan Pangeran Sambernyawa mendapatkan kedudukan dan membangun Pura Mangkunegaran inilah yang menjadi asal usul dari Legiun Mangkunegaran.

 

Perkembangan dari pasukan Legiun Mangkunegaran terjadi setelah Pangeran Sambernyawa atau Mangkunegara I wafat. Pada masa Pura Mangkunegaran dipimpin Mangkunegaran II, resmi dibentuk Legiun Mangkunegaran. Beliau terinspirasi dari pasukan yang dimiliki Napoleon Bonaparte, yaitu pasukan Grande Armee. Pasukan yang dimiliki Napoleon Bonaparte ini pada masanya menjadi pasukan angkatan darat terkuat yang ada di dunia. 

 

Pasukan Legiun Mangkunegaran memiliki pola pelatihan yang mirip dengan kurikulum militer Eropa, khususnya Prancis. Pihak Pura Mangkunegaran sendiri mengundang para perwira militer Belanda, Inggris dan Prancis untuk secara khusus melatih pasukan Legiun Mangkunegaran. Pelatihan yang dilakukan ini digunakan untuk membuat pasukan Legiun Mangkunegaran menggunakan senjata tajam, meliputi keris, pedang, dan tombak. Terdapat senjata lainnya, seperti senjata api dan meriam yang digunakan oleh Legiun Mangkunegaran. Beragam pelatihan ini bertujuan untuk menjadikan pasukan Legiun Mangkunegaran dapat menghadapi pertempuran dalam kurung waktu yang lama dan perang gerilya.

 

Pada Legiun Mangkunegaran sendiri pasukan yang dimiliki tidak hanya diisi oleh para pria saja, akan tetapi terdapat pasukan wanita. Keberadaan dari pasukan wanita ini dilatih untuk mampu menggunakan senjata, selain itu pasukan ini juga memiliki kemampuan untuk bernyanyi dan memainkan alat musik. Kehadiran pasukan wanita di Legiun Mangkunegaran sendiri digunakan untuk mengawal mangkunegaran dan menyambut tamu kehormatan yang hadir di Pura Mangkunegaran.

 

Itulah sejarah yang ada di balik gedung putih berlantai dua dengan tulisan  “Kavallerie Artillerie” yang ada di sisi timur Pura Mangkunegaran. Pada saat ini, gedung ini hanya digunakan sebagai latar belakang dari berbagai acara yang dilaksanakan di lapangan Pamedan Pura Mangkunegaran. 

 

Agnia Primasasti
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

1

Visitors today

1

Visits total

425,504

Visitors total

330,765

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta