Kesehatan mental tak kalah pentingnya dengan kesehatan fisik. Untuk itu, Anda harus lebih memahami apa saja yang menyebabkan mental terganggu. Mayoritas orang dapat melalui segala permasalahan dengan cara yang simpel dan mudah. Namun beberapa di antaranya sering kali menganggap permasalahan begitu rumit. Hal inilah yang memicu terjadinya gangguan kesehatan mental pada diri seseorang. Salah satu gangguan mental adalah Social Anxiety Disorder (SAD). Ini merupakan kecemasan yang timbul ketika Anda sedang menghadapi keadaan sosial tertentu, meskipun tanpa adanya ancaman nyata dalam situasi tersebut.
Penderita Social Anxiety Disorder (SAD) akan menunjukkan kecemasannya secara berlebihan. Tindakan ini dilakukan berulang dan terus menerus. Di samping itu, ciri-ciri penyitas SAD yang mungkin saja ditunjukkan, seperti selalu fokus terhadap diri sendiri meskipun tengah berada dalam lingkungan sosial. Kemudian, penderita SAD cenderung memiliki ketakutan yang intens dan ekstrim terhadap penilaian buruk tentang dirinya. Ciri lainnya yang erat dikaitkan dengan penderita SAD adalah adanya rasa malu dan ragu jika dirinya berbicara di depan orang banyak.
Setiap orang berpotensi menderita SAD. Ada beberapa penyebab yang perlu dipahami mengenai faktor timbulnya gangguan kecemasan sosial ini, yaitu karena keturunan. Namun, belum dipastikan dengan jelas apakah gangguan ini menurun sebab adanya faktor genetik atau muncul karena ia kerap melihat dan kemudian menirukan apa yang ia lihat, dimana notabene orang tua maupun keluarganya merupakan penderita SAD. Selain itu, penyebab lain dari SAD adalah respon rasa takut pada otak. Ini merupakan pengaruh dari struktur dalam otak (amygdala) yang terlampau aktif cemas ketika menghadapi situasi sosial.
SAD bisa dicegah dengan langkah sederhana yang dapat dilakukan. Misalnya saat kecemasan datang, Anda bisa memulai menulis novel, jurnal, atau buku untuk membantu menyalurkan emosi yang sedang meluap. Tak lupa, untuk selalu memilih dan memilah hal positif yang seharusnya Anda pikirkan, supaya Anda merasa lebih bahagia. Selanjutnya yang tak kalah penting, yakni hindari penggunaan obat-obatan terlarang, alkohol, dan merokok.
Pahami dengan benar mengenai gejala kecemasan sosial. Demikian, Anda lebih mudah mengantisipasi jikalau diri sendiri maupun orang di sekitarmu mengalaminya. Tetapi apabila sudah terjadi, pengobatan yang bisa dilakukan adalah Cognitive behavioral therapy (CBT), psikoterapi, obat-obatan. Yuk, peduli kesehatan mental untuk hidup yang lebih baik!
