Pemerintah Kota Surakarta
Muatan Lokal: Kebiasaan Muluk
  January 26, 2023 12:15

Jawa merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang kaya akan budaya, salah satu bentuk budayanya yaitu kebiasaan makan. Masyarakat Jawa memiliki kebiasaan makan yang unik dan khas, yang disebut dengan ‘muluk’. Muluk merupakan cara makan menggunakan tangan secara langsung tanpa perantara alat makan (sendok dan garpu). Bagi masyarakat Jawa, makan dengan cara muluk memiliki sensasi tersendiri dan membawa kenikmatan yang berlebih pada makanan. Oleh karena itu, masih banyak masyarakat Jawa yang menerapkan kebiasaan muluk saat makan.

Kebiasaan makan muluk menekankan penggunaan lima jari tangan dalam sekali suap. Kelima jari tangan bekerja sebagai satu kesatuan dengan gerak dan fungsi yang saling melengkapi. Biasanya menu makanan yang dinikmati dengan cara muluk yaitu makanan tanpa kuah yang dilengkapi dengan sambal. Selain itu, makan muluk biasanya juga diterapkan saat menikmati nasi bungkus. Kebiasaan muluk biasanya dijumpai di restoran berkonsep lesehan dan di warung pinggir jalan. Kebiasaan muluk juga masih sering diterapkan masyarakat Jawa saat makan di rumah sebagai kebiasaan makan sehari-hari.

Selain bisa membuat makanan terasa lebih nikmat ketika disantap dalam kesederhanaan, kebiasaan makan muluk juga memiliki nilai filosofi. Nilai filosofi yang terkandung dalam kebiasaan makan muluk adalah (1) mengambil makanan seperlunya bukan secara berlebihan, (2) menghargai apa yang sudah diambil, dan (3) mengandung ucapan syukur melalui posisi tangan yang menengadah ke atas. Filosofi tersebut mengandung pesan bahwa sesuatu yang telah berhasil diperoleh melalui kerja keras harus bisa dimanfaatkan sebaik dan semaksimal mungkin dengan selalu mengucapkan syukur.

Kebiasaan makan muluk ternyata juga memberikan dampak yang bagus bagi kesehatan. Tubuh memiliki bakteri baik yang melindungi diri dari bakteri berbahaya yang ada di lingkungan. Bakteri baik ini berada di beberapa anggota tubuh, salah satunya yaitu di tangan. Saat makan menggunakan tangan, enzim pencernaan akan terlepas. Hal tersebut akan memicu jutaan saraf di jari untuk menyampaikan pesan bahwa Anda akan makan dan perut pun akan menyiapkan dan melakukan proses pencernaan. Proses ini bermanfaat bagi kesehatan sistem pencernaan.

Jadi, kebiasan makan muluk bukanlah kebiasaan yang buruk. Kebiasaan makan ini bisa Anda terapkan sehari-hari. Tetapi, jangan lupa untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum makan. Jangan biarkan bakteri jahat masih menempel di tanganmu.

Agnia Primasasti
[yarpp]
Pemerintah Kota Surakarta

DISKOMINFO SP

Kompleks Balai Kota Surakarta

Jl. Jend. Sudirman No.2, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Kode Pos 57133
(0271) 2931667

Site Statistics

Visits today

2

Visitors today

1

Visits total

424,962

Visitors total

330,423

©️ 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta