Lapangan Jegon, Laweyan, yang menjadi lokasi pasar darurat Pasar Jongke, tampak sudah siap berdiri beberapa kios yang berdinding triplek.
Kios yang disiapkan berada di sekeliling lapangan, sementara bagian tengah dibiarkan kosong tanpa bangunan. Kelak bagian tengah akan dipergunakan untuk lapak-lapak pedagang.
Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta tengah menyiapkan pasar darurat untuk para pedagang di Pasar Jongke. Pasar Jongke menjadi bagian 17 titik prioritas Pemkot Surakarta dan segera direvitalisasi. Revitalisasi Pasar Jongke sangat diperlukan, mengingat kondisi pasar perlu mendapatkan perhatian agar menjadi pasar yang lebih baik dan layak.
Sebanyak 1.183 pedagang pasar segera menempati pasar darurat pada minggu pertama Bulan April 2023. Pasar darurat ini juga menyiapkan saluran pembuangan air di bagian tengah pasar. Kesiapan untuk ditempati tampaknya sudah makin oke. Bahkan setiap kios sudah tertempel nomor kios, yang kelak memudahkan pedagang untuk menempati kios.
Pasar darurat ini, untuk kios dibangun dengan ukuran 3×3 meter, sementara los yang disediakan untuk pedagang berukuran 1,5 x 2 meter. Bagi pedagang aktif, dipastikan mendapatkan tempat. Semua kios dan los, sudah tertutup oleh atap yang tinggi. Pasar darurat Jegon yang menempati lapangan sepak bola itu, kini sudah siap menampung pindahan pedagang pada awal April.
Guna menampung seluruh pedagang, disiapkan sebanyak 71 kios dan 600 los ditambah pedagang oprokan. Karena berada di lapangan sepak bola, lokasi pasar darurat ini cukup luas dan salah satu kelebihannya, semua kios terkumpul di satu lokasi. Lokasinya dibatasi oleh pagar tembok keliling, yang sudah ada sejak keberadaan lapangan sepak bola dibangun.
Semua pedagang terpusat dan berkumpul jadi satu, sehingga dipastikan memudahkan pembeli atau pelanggan mencari semua kebutuhan yang diinginkan dengan mudah. Interaksi pembeli dan pedagang jauh lebih gampang, karena lokasinya terkumpul dalam satu lapangan. Atap pasar yang cukup lebar, memberikan kenyamanan untuk melindungi pedagang dan pembeli dari hujan dan panas.
Pasar daurat Jongke yang berada di Jegon, Laweyan ini, aksesnya sangat mudah. Terletak tak jauh dari jalan besar Jalan Dr Radjiman. Dari Pasar Jongke rutenya ke arah barat Jalan Dr Radjiman, beberapa meter belok ke arah selatan menuju Lapangan Jegon. Pasar darurat ini, meskipun masuk ke jalan kampung, namun berada di jalur sibuk lalu lintas. Bila pelanggan ingin berbelanja, tentu sangat gampang menemukan pasar darurat tersebut.
Revitalisasi Pasar Jongke merupakan salah satu dari 17 titik prioritas yang sedang digarap oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta. Pasar Jongke berada di sekitar kawasan destinasi wisata Kampung Batik Laweyan. Maka penataan pasar yang lebih baik, sangat dibutuhkan guna mendukung para wisatawan bisa berkunjung ke Pasar Jongke, yang kelak juga menjadi sentra oleh-oleh khas Solo.
Sejauh ini, pedagang sentra oleh-oleh atau jajanan khas Solo membuka kios tak jauh dari di Pasar Kabangan, yang lokasinya berada di sisi timur Pasar Jongke. Pasar Kabangan sendiri, saat ini banyak difungsikan untuk pedagang drum bekas, keranjang sampah dan alat-alat kebutuhan rumah tangga.
Seiring dengan berpindahnya pedagang Pasar Kabangan, kelak lokasi Pasar Kabangan seluas 3.660 meter persegi itu, difungsikan sebagai areal parkir bus-bus wisata dan mobil-mobil besar bagi wisatawan yang berkunjung ke Kampung Batik Laweyan.
Penggarapan pasar darurat di Lapangan Jegon membutuhkan waktu yang tak begitu lama. Sejak mulai penggarapan pada Bulan Januari, saat ini pada Bulan Maret, lokasi pasar darurat sudah hampir rampung dan segera digunakan, yang dijadwalkan mulai pindahan pedagang tanggal 2 hingga 9 April 2023.
Para pedagang di Pasar Jongke, sangat berharap, bila sudah dipindahkan ke pasar darurat, pelanggan atau pembeli tetap ramai berbelanja.
Untuk Lapangan Jegon, usai digunakan sebagai pasar darurat, kelak akan dikembalikan fungsinya kembali sebagai lapangan sepak bola seperti semula.
Bagi warga Solo yang sering berbelanja di Pasar Jongke atau pemburu sepeda-sepeda lawas, jangan lupa untuk tetap setia berbelanja ya. Kunjungi pasar darurat di Lapangan Jegon, agar semua kebutuhan harianmu tetap terpenuhi.
