Berderet rumah-rumah mungil dengan penataan yang rapi di sebuah gang, membuat kampung ini mencuri perhatian bagi siapa saja yang mampir. Dengan cat tembok cerah, yang didominasi warna oranye dan kuning dan dilengkapi lampu penerangan jalan berdesain lampu taman kota dengan gaya keraton, makin menambah keunikan kampung ini.
Siapa sangka, kampung yang selama bertahun-tahun dikenal kumuh, kini disulap menjadi kampung yang indah dengan deretan rumah-rumah mungil yang layak huni. Nama kampung ini adalah Semanggi Kampung Harmoni di Kecamatan Pasar Kliwon. Lokasinya berada di ruas Jalan Kyai Mojo dan tak jauh dari Jembatan Mojo atau persis di pinggir Sungai Bengawan Solo.
Dalam sejarah, sekitar abad XIII hingga XIV, Bandar Semanggi merupakan wilayah dermaga atau pelabuhan yang cukup besar. Tempat bersandarnya kapal-kapal perdagangan yang mengangkut berbagai komoditas yang berasal dari seluruh penjuru nusantara. Kapal-kapal dagang dari Kerajaan Majapahit, Jawa Timur, adalah kapal-kapal yang paling sering berlabuh membawa komoditas garam dan ikan melalui jalur transportasi Bengawan Solo.
Seiring Perubahan zaman, wilayah tersebut berubah menjadi perkampungan yang padat penduduknya. Lingkungan yang tidak sehat, menyebabkan kawasan tersebut sering disebut sebagai kawasan kumuh. Bahkan untuk mengonsumsi air bersih, warga setempat sangat kesulitan mendapatkan air bersih. Meskipun tersedia air, namun air yang diperoleh sangat kotor alias tidak layak konsumsi. Bangunan rumah warga yang tinggal di daerah kumuh itu, tinggal di bangunan yang tak layak dan sering bocor bila musim hujan tiba.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta merasa perlu untuk mengubah kawasan tersebut menjadi kawasan yang tertata agar memberikan dampak positif bagi seluruh warga yang mendiami kawasan tersebut.
Melalui 17 prioritas pembangunan, Penataan Kawasan Semanggi-Mojo menjadi salah satu perhatian serius Pemkot Surakarta. Menggandeng berbagai pihak, Pemkot Surakarta membangun 596 unit rumah yang dikerjakan secara bertahap. Kini hasilnya sudah terlihat, deretan rumah yang layak huni sudah diserahkan ke warga yang berhak. Jalan baru dibuat untuk mempermudah akses warga. Kemudian dibangun taman yang sangat indah.
Taman ini sekaligus menjadi penanda sejarah tentang kejayaan Solo di masa lalu sebagai kota perdagangan dengan transportasi sungainya yang sangat maju. Taman yang dibangun itu bernama Taman Bandar Semanggi. Di tempat itu dibangun replika kapal dan taman sebagai areal terbuka hijau yang ramah untuk anak-anak dan aktivitas warga setempat. Replika kapal juga difungsikan sebagai taman baca atau perpustakaan untuk menggiatkan literasi bagi anak-anak.
Taman yang dibangun memang sangat keren dan terbukti menjadi salah satu tempat favorit anak-anak untuk bermain untuk membangun sosialisasi yang baik. Ada semacam areal dengan desain melingkar yang bisa dimanfaatkan untuk perform kegiatan-kegiatan budaya dan seni. Lampu hias yang cantik berpadu dengan ornamen dinding bata ekspose, melengkapi keindahan taman tersebut.
Pemkot mencanangkan pembangunan 596 unit rumah, yang dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama sebanyak 253 unit dan tahap berikutnya sebanyak 316 unit. Pihak swasta juga digandeng untuk berkontribusi dalam penataan kawasan kumuh tersebut. Sedikitnya 136 unit rumah yang dibantu oleh swasta, sudah diselesaikan pada tahap kedua.
Rumah berkonsep Rumah Unggul Sistem Panel Instan (Ruspin) ini memiliki fasilitas yang layak, dimana dalam satu unit rumah sudah terdapat kamar tidur, kamar mandi, dapur serta ruang tamu. Pemkot juga melengkapi dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal.
Lingkungan tempat tinggal yang nyaman, diharapkan bisa mendorong produktivitas warga setempat dalam menggiatkan industri kreatif. Tak jauh dari lokasi Semanggi Kampung Harmoni yang berada di kawasan Bandar Semanggi, terdapat IKM Semanggi Harmoni. Industri Kecil Menengah (IKM) Semanggi Harmoni menempati gedung yang cukup bagus. Gedung tersebut sebagai showroom kerajinan warga Semanggi, yang berada di Jalan Sungai Serang No. 20, Semanggi.
Dengan konsep terpadu, menjadikan kawasan Semanggi Kampung Harmoni ini sebagai destinasi yang mulai banyak menyita perhatian dan banyak dikunjungi warga dari luar Semanggi. Mereka ingin melihat langsung keindahan kampung tersebut, karena sudah banyak tersebar di sosial media. Hal ini bisa menjadi salah satu pengembangan wisata lokal. Tidak hanya keindahan kampungnya, namun juga bisa mengenal cuplikan kisah kebesaran Bandar Semanggi, sebagai wisata edukasi yang sangat bermanfaat bagi generasi muda. Kalian yang belum sempat mampir, cobalah mampir ke Semanggi Kampung Harmoni, kampung yang cantik dan bersih.
